Berita Balikpapan Terkini

Kodam VI Mulawarman Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI 2025

Upacara ini dihadiri oleh personel dari TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara (AU), serta Kepolisian

Penulis: Zainul | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
OPERASI GAKTIB DAN YUSTISI - Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memimpin kegiatan upacara gelar operasi Gaktib dan Yustisi di Makodam IV Mulawarman, Senin (10/2/2025).(TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL ) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman melaksanakan upacara gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI di halaman Makodam VI Mulawarman, Senin (10/2/2025).

Upacara ini dihadiri oleh personel dari TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara (AU), serta Kepolisian.

Dalam sambutannya, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, menegaskan bahwa operasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan TNI.

Baca juga: HUT Kota Balikpapan ke-128, Inilah Momen Penyerahan Penghargaan Kepada Dinas dan Warga Berprestasi

"Penegakan disiplin, hukum, dan tata tertib ini sangat penting karena TNI diberi tugas oleh negara untuk menjadi garda terdepan dalam bidang pertahanan.

Operasi ini bertujuan menjaga amanat yang telah diberikan negara agar kekuatan TNI tidak disalahgunakan untuk kepentingan di luar tugas pertahanan negara," ujar Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

Pangdam VI Mulawarman menekankan bahwa operasi ini tidak hanya bersifat represif, tetapi juga harus mengedepankan aspek edukatif, preventif, dan persuasif. Dengan demikian, diharapkan setiap prajurit memiliki kesadaran tinggi untuk taat hukum dan disiplin tanpa adanya paksaan.

Selain itu, dalam penegakan hukum, Polisi Militer TNI diharapkan menjadi teladan bagi seluruh personel TNI dengan bertindak profesional, transparan, dan akuntabel.

Hal ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yang menempatkan reformasi hukum sebagai salah satu prioritas nasional.

"Polisi Militer harus mampu menjadi aparat penegak hukum yang berkontribusi positif, tidak hanya dalam lingkungan TNI, tetapi juga dalam lingkup nasional," tegas Pangdam VI.

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyampaikan enam poin utama yang harus dijadikan pedoman dalam pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun ini:

Laksanakan tugas dengan niat ibadah, penuh keikhlasan dalam ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI, agar dapat menjalankan tugas secara profesional.

Tetap waspada dan sigap menghadapi berbagai perkembangan situasi yang tidak terduga.

Jaga soliditas dan kekompakan dengan seluruh komponen bangsa, hindari sikap arogan, dan selalu menjaga kepercayaan rakyat.

Kreatif dan inovatif di lapangan, agar tugas dapat dilaksanakan secara optimal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved