Berita Kutim Terkini

Tercatat 282 Keluarga Berisiko Stunting dan 15 Anak Stunting di Batu Ampar Kutim

Kecamatan Batu Ampar di Kabupaten Kutai Timur terdapat 282 Keluarga Risiko Stunting dan 15 anak dinyatakan stunting

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO/TPPS KUTIM
STUNTING - Pengukuran dan Penimbangan anak stunting di Kecamatan Batu Ampar, Kutai Timur, Minggu (2/3/3035).  Kecamatan Batu Ampar di Kabupaten Kutai Timur terdapat 282 Keluarga Risiko Stunting dan 15 anak dinyatakan stunting (TRIBUNKALTIM.CO/HO/TPPS KUTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Batu Ampar di Kabupaten Kutai Timur terdapat 282 Keluarga Risiko Stunting dan 15 anak dinyatakan stunting.

Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kutai Timur, Achmad Junaidi bahwa awalnya di Batu Ampar terdeteksi hanya 5 anak yang terkena stunting.

"Akan tetapi setelah diupdate datanya ternyata ada 15 anak stunting dari data E-PPGBM (Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat)," ujar Junaidi, Minggu (2/3/2025).

Ia berharap antara kecamatan dan desa harus saling bekerja sama dalam mengentaskan stunting dan keluarga berisiko stunting.

Hal itu dapat diupayakan dengan memberikan makanan tambahan (PMT) kepada anak yang berisiko stunting dan stunting selama 6 bulan berturut-turut.

Baca juga: 348 Keluarga di Kutim Berisiko Stunting, TPPS Instruksikan Validasi Ulang

Setelah itu, anak yang sudah diberikan PMT tadi dievaluasi kembali dengan dilakukan pengukuran dan penimbangan.

"Harus ada pendampingan untuk pengawasannya, bagaimana meyakinkan untuk PMT itu bisa sampai ke mulut anak," tegasnya.

Sementara itu, Camat Batu Ampar, Suriansyah juga menekankan soal verifikasi dan validasi kembali data angka berisiko stunting.

Tak hanya itu, di Kecamatan Batu Ampar juga telah dilakukan desa menjadi orang tua asuh stunting sembari menunggu penganggaran untuk ditanggulangi oleh negara. 

Baca juga: 348 KK Resiko Stunting di Kecamatan Rantau Pulung Kutim, TPPS Instruksikan Validasi Ulang

"Kalau tidak ada anggaran dan tidak dapat di tanggulangin negara ya saya minta masing-masing kades jadi orang tua asuh. Saya pun siap jadi orang tua asuh anak stunting," tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved