Berita Nasional Terkini

Biaya Mendaki Gunung Carstensz Papua, Harga Mahal untuk Keselamatan Pendaki

Gunung Carstensz Pyramid, belakang ini menjadi bahan perbincangan usai meninggalnya dua pendaki senior, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono

KOMPAS.COM/HERU MARGIANTO
BIAYA MENDAKI - Potret gagahnya Gunung Carstensz Pyramid, Papua. Inilah biaya mendaki Gunung Carstensz Pyramid, Papua. (KOMPAS.COM/HERU MARGIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO - Gunung Carstensz Pyramid, belakang ini menjadi bahan perbincangan usai meninggalnya dua pendaki senior, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono.

Para pendaki baik lokal maupun mancanegara berlomba-lomba untuk menaklukkan Carstensz Pyramid.

Butuh banyak persiapan untuk bisa mendaki Carstensz Pyramid.

Selain persiapan fisik, untuk dapat mencapai puncak Carstensz, diperlukan biaya yang tidak sedikit.

Baca juga: Penyanyi Fiersa Besari Selamat, Pendakian Maut Puncak Carstensz Papua, 2 Orang Tewas

Baca juga: 7 Potret Gunung Tertinggi di Indonesia atau Seven Summit, Carstensz Pyramid dengan Salju Abadi

Gladiator Papua, Maximus Tipagau mengatakan bahwa dia sering mengantar para turis mancanegara atau warga negara asing (WNA) ke Puncak Carstensz dengan harga yang mahal.

“Sekarang orang jual bisa mencapai 8.000 dollar AS hingga 9.000 dollar AS atau sekitar Rp 50-70 juta rupiah,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/3/2025).

Meskipun demikian, Maximus menyayangkan karena masih ada yang menjual biaya pendakian ke Puncak Carstensz dengan harga murah.

Hal ini tentu sangat berisiko terhadap keselamatan pendakian di Puncak Carstensz.

“Ada yang jualannya ‘tipu-tipu’. Tidak resmi jualannya. Kalau harga pendakian ke Puncak Carstensz murah itu enggak (tidak) resmi,” ujarnya.

Menurut Maximus, jika biaya pendakian ke Puncak Carstensz murah, ini justru bisa berisiko terhadap keselamatan para pendaki.

“Yang jual murah-murah itu tidak memikirkan keselamatan, sehingga membahayakan nyawa para klien yang mendaki di Puncak Carstensz,” katanya.

“Jadi harga pendakian ke Puncak Carstensz juga perlu kita evaluasi, karena ini berkaitan dengan keselamatan para pendaki di Puncak Carstensz,” ujarnya.

Maximus menyatakan bahwa selama menjadi guide atau pemandu di Puncak Carstensz, dia bersama klien yang mendaki belum mendapatkan kendala yang berakibat fatal.

“Kayaknya kita enggak (tidak) pernah ada, karena alam bersahabat dengan kita. Kalau adapun, kita penanganannya cepat, mulai dari makan, bergerak, dan enggak (tidak) boleh berhenti,” katanya.

Baca juga: Harga Tiket Jelajah Alam Pendakian Gunung Semeru, Cara Membeli via Online

Maximus Tipagau merupakan seorang guide asal Papua, telah menjadi pemandu bagi banyak pendaki internasional yang ingin menaklukkan Puncak Gunung Carstensz.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved