Proyek MYC di Kutai Timur Kaltim Bakal Berlanjut di Kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Proyek multi years contract (MYC) atau tahun jamak di Kabupaten Kutai Timur akan dilanjutkan pada periode pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi (ARMY).

Pada periode sebelumnya, Ardiansyah Sulaiman - Kasmidi Bulang (ASKB) proyek MYC yang nilainya mencapai Rp 1,369 triliun telah berakhir. 

Akan tetapi, Ardiansyah mengakui bahwa banyak proyek MYC di tahun 2023 - 2024 yang tersendat.

"PR saya luar biasa, program MYC kemarin tidak berjalan baik, tapi ini akan kami selesaikan pada periode ini," ujar Ardiansyah, Jumat (7/3/2025).

Baca juga: Bupati Kutim Kecam Video Viral ASN, Dinilai di Luar Batas Kewajaran

Proyek MYC di tahun 2023 - 2024 lalu, cukup berhasil untuk daerah Kecamatan Long Mesangat, Muara Bengkal dan Telen yang berupa pembangunan jalan poros serta jembatan penghubung kecamatan.

Selain itu juga, ada pembangunan sistem pengelolaan air minum (SPAM) desa dan drainase yang cukup berhasil.

Akan tetapi, masih banyak jalan utama hingga antar desa yang masih menjadi PR bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Ia mengakui bahwa jalan yang benar-benar layak di Kutai Timur baru mencapai 30 persen.

"Oleh sebab itu, masih banyak jalan yang harus kita benahi di Kutai Timur," imbuhnya.

Sementara itu, untuk infrastruktur PLN dan air bersih juga dalam tahap peningkatan serta perluasan hingga ke pelosok.

"Sejak periode 3 tahun terakhir PLN dan PDAM juga sudah bergerak dengan cepat luar biasa," tandasnya. (*)