Berita Penajam Terkini
Operasional di SPBU Nipah-nipah PPU Mulai Normal Pasca Kasus 'Kencing BBM'
Antrean yang terjadi, karena penyesuaian pasca adanya kekosongan selama beberapa hari terakhir
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Pengawas SPBU Nipah-nipah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dedi Wijaya menerangkan bahwa saat ini situasi di SPBU perlahan mulai normal.
Antrean yang terjadi, karena penyesuaian pasca adanya kekosongan selama beberapa hari terakhir.
Kondisi itu diakui selama beberapa hari terakhir, sangat berdampak pada jam operasional SPBU.
Pengelola harus menutup pelayanan hanya sampai siang hari, lantaran BBM yang datang lebih sedikit dari permintaan.
Baca juga: Penjelasan Pertamina Terkait Keterlambatan Distribusi BBM di PPU, Akibat Pemeriksaan Administrasi
"Jadi beberapa hari ini, bahan bakar sempat habis dan pelayanan sempat terputus," ungkapnya Sabtu (8/3/2025).
Ia juga mengatakan bahwa, saat ini jumlah BBM yang dikirim Pertamina sudah sesuai dengan permintaan pihaknya.
Hanya saja, waktu pengiriman yang masih mengalami keterlambatan, atau berbeda dari waktu sebelumnya.
"Insya Allah kiriman udah mulai lancar kembali sesuai permintaan dari pihak kami di SPBU. Hanya waktu pengiriman saja yang masih dalam tahap perbaikan supaya bisa kembali tepat waktu seperti biasanya," jelasnya.
Kondisi seperti ini kata Dedi, baru kali ini terjadi. Penangkapan supir dan penahanan mobil pengangkut karena kasus ilegal "kencing" BBM, pertama kali ia temui.
Baca juga: Modus 3 Tersangka Pencurian BBM Truk Tangki SPBU di Pelabuhan Kampung Baru Balikpapan
Ia juga memastikan bahwa, dalam beberapa hari kedepan situasi akan kembali normal.
"Insyaallah dalam 3 atau 4 hari akan kami upayakan semua kembali lagi kepada pengiriman dari Balikpapan ke PPU," pungkasnya. (*)
SPBU Nipah-nipah
Bahan Bakar Minyak (BBM)
Penajam Paser Utara
TribunKaltim.co
kaltim.tribunnews.com
| Bupati PPU Dorong Percepatan Perbaikan Pendidikan Lewat Program Revitalisasi 2026 |
|
|---|
| Satgas Pangan Sebut Harga Beras di PPU Mulai Turun |
|
|---|
| Kepala BKAD PPU Isyaratkan Pemotongan TPP ASN di PPU Akibat Penurunan APBD 2026 |
|
|---|
| Tahun Depan APBD Penajam Paser Utara Terjun Bebas, Hanya Tersisa Rp1 Triliun |
|
|---|
| Polairud Polres Penajam Paser Utara Turut Penuhi Stok Darah di PMI, Semangat Kepedulian Sosial |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250308-Situasi-di-SPBU-Nipah-nipah-Penajam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.