Berita Kaltim Terkini

Pama Baya Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Bhuana Jaya Kukar

Evaluasi program pertanian binaan Pamapersada Nusantara site Baya (Pama Baya) dan customer dilakukan untum pengembangan di tahun 2025

TRIBUNKALTIM.CO/HO
PEMBINAAN - CSR Officer PAMA BAYA, Ghani Rasyid Ning saat bersama CSR Superintendent PT JMB, Tety Ruswita, CSR Officer PT KMIA Sutikno Selamat, dan instruktur dari Rumah ICLM, Chary Septyadi dan Tarbiyatul Munawwarah berkumpul membahas program pembinaan pertanian kelompok petani (poktan) Sri Lemah Sejati saat musim tanam. (TRIBUNKALTIM.CO/HO) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Evaluasi program pertanian binaan Pamapersada Nusantara site Baya (Pama Baya) dan customer dilakukan untum pengembangan di tahun 2025.

Desa-desa yang berada di kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kaltim, salah satunya Desa Bhuana Jaya masih banyak yang memiliki mata pencaharian sebagai petani padi. 

Diketahui, sejak tahun 2021 PT Pamapersada Nusantara site Baya (Pama Baya) bersama customer PT Jembayan Muarabara (JMB) dan PT Khotai Makmur Insan Abadi (KMIA) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Seluruhnya, mengembangkan program pertanian ramah lingkungan di Dusun Pulau Mas Desa Bhuana Jaya. 

Baca juga: Pama Baya Berhasil Produksi Pupuk Kompos, Salurkan ke Kelompok Wanita Tani dan Posyandu di Kukar

CSR Officer Pama Baya, Ghani Rasyid Ning mengatakan bahwa tahun 2024 lalu, program pembinaan pertanian yang dibantu oleh Rumah Integrated Crop Land Management (ICLM) ini, sudah dilakukan kepada kelompok petani (poktan) Sri Lemah Sejati sepanjang satu musim tanam.

Pada masanya, tepatnya Jumat (28/2/2025) lalu, juga dilakukan pelaporan atas hasil yang diberikan di pondok pertanian poktan Sri Lemah Sejati.

“Agenda itu dilakukan pembahasan mengenai program-program yang telah dilakukan oleh Rumah ICLM kepada Pama Baya dan customer, mulai dari perlakuan tanah hingga produksi beras,” ungkap Ghani, Selasa (11/3/2025).

Ghani juga mengatakan bahwa program sudah berkembang dari hulu hingga hilir. 

Kebetulannya Pama memiliki koperasi binaan bernama Koperasi Bina Tani Jaya Bersama yang membuat hal ini mudah untuk disinergikan.

“Jadi kita kolaborasikan poktan pertanian ramah lingkungan ini dengan koperasi untuk menghasilkan produk unggulan berupa beras,” kata Ghani. 

Baca juga: Polsek Muara Samu Bekuk Komplotan Pencuri Pipa Milik PT PAMA di Paser Kaltim 

Ghani menambahkan di tahun 2025 ini perlu adanya program pengembangan yang lebih baik lagi sebagai evaluasi yang telah dilakukan di tahun 2024.

“Entah dari sisi budidaya pertaniannya atau dari sisi produksi berasnya,” imbuhnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved