Berita Nasional Terkini

Bahlil Belum Lulus Program Doktor, Rektor UI: Harus Revisi Disertasi dan Tambah Publikasi

Bahlil Lahadalia belum lulus program Doktor, Rektor UI sebut harus revisi disertasi dan tambah publikasi. 

Bambang Ismoyo/Tribunnews.com
DISERTASI BAHLIL - Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kawasan Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Bahlil belum lulus dan belum mendapat gelar doktor, Rektor UI sebut harus revisi disertasi dan tambah publikasi (Bambang Ismoyo/Tribunnews.com) 

Dewan Guru Besar UI pun melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang terjadi dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG, Bahlil Lahadalia.

Rekomendasi hasil sidang kode etik DGB UI yang dipimpin oleh Harkristuti Harkrisnowo menyebutkan bahwa disertasi Bahlil harus dibatalkan sebagai bentuk sanksi.

Akan tetapi, keputusan dan pelaksanaan rekomendasi sanksi tersebut ada di tangan rektor. Pada Jumat, 7 Maret 2025, disertasi Bahlil Lahadalia diputuskan tidak dibatalkan dan diberikan rekomendasi pembinaan dalam bentuk revisi dan permohonan maaf.

"Melalui proses yang panjang dan obyektif, kemudian memutuskan untuk melakukan pembinaan (revisi atau perbaikan)," ujar Heri di Gedung FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat.

Adapun ini diputuskan dalam rapat empat organ utama UI. Nantinya, revisi disertasi akan ditentukan oleh para promotor dan co-promotor Bahlil. Kemudian, bagian-bagian dalam disertasi milik Bahlil pun akan ditinjau kembali.

Respons Bahlil Lahadalia soal Tuntutan Permintaan Maaf ke Civitas Akademika UI Terkait Disertasinya

 Ini respons Bahlil Lahadalia soal tuntutan minta maaf ke Civitas Akademika Universitas Indonesia terkait disertasinya.

Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons tuntutan agar dirinya meminta maaf kepada civitas akademika Universitas Indonesia (UI) buntut polemik disertasi.

 Bahlil tidak meminta maaf lantaran belum mengetahui tuntutan itu. Dia hanya menghargai keputusan UI sebagai mahasiswanya.

"Saya belum... Yang saya tahu cuma ini ya, saya menghargai apa pun yang diputuskan oleh UI ya, karena saya kan sebagai mahasiswa," ujar Bahlil di Istana, Jakarta, Jumat (7/3/2025) sore.

Baca juga: Soal Disertasi Bahlil, Guru Besar FHUI Kritik Putusan UI, Jatam Sebut Iming-Iming Tambang Berhasil

Bahlil mengatakan, dirinya harus membaca terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang akan dia lakukan.

DISERTASI BAHLIL UI - Potret Bahlil Lahadalia. Respons Bahlil soal tuntutan minta maaf ke Civitas Akademika UI terkait disertasinya (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)
DISERTASI BAHLIL UI - Potret Bahlil Lahadalia. Respons Bahlil soal tuntutan minta maaf ke Civitas Akademika UI terkait disertasinya (Tribunnews.com/ Taufik Ismail) (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Hal yang dia tahu dari media sejauh ini baru sebatas memperbaiki disertasinya.

"Dan memang sejak saya ujian terbuka dinyatakan belum selesai langsung karena harus ada perbaikan. Dan perbaikan saya masih berproses," imbuhnya.

Sebelumnya, Universitas Indonesia (UI) telah memutuskan kelanjutan nasib disertasi dan gelar doktor Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Disertasi Bahlil Lahadalia selama menjadi mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG UI tidak ditangguhkan maupun dibatalkan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved