Ramadhan 2025

Ramadhan Tetap Fit dan Anti Lemas, Simak Panduan Olahraga yang Tepat di Bulan Puasa!

Jaga tubuhmu agar tetap fit dan anti lemas selama Ramadhan. Simak selengkapnya panduang olahraga yang tepat di bulan puasa!

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christnina Maharani
Freepik
OLAHRAGA BULAN PUASA - Ilustrasi berolahraga. Jaga tubuhmu agar tetap fit dan anti lemas selama Ramadhan. Simak selengkapnya panduang olahraga yang tepat di bulan puasa! (Freepik) 

TRIBUNKALTIM.CO - Jaga tubuhmu agar tetap fit dan anti lemas selama Ramadhan.

Simak selengkapnya panduan olahraga yang tepat di bulan puasa!

Olahraga di bulan puasa tidak akan terasa berat apabila kita memperhatikan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Dengan porsi yang tepat, kegiatan berolahraga kita di bulan puasa dijamin tidak akan membuat badan kita menjadi lemas.

Lantas, seperti apa langkah-langkah olahraga yang tepat ketika sedang menjalankan puasa?

Baca juga: 7 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Berbuka Puasa, ada Kacang Rebus dan Muffin!

Inilah panduan lengkap olahraga di bulan puasa, seperti dikutip ada KaWanku.

OLAHRAGA BULAN PUASA - Grafis atau Ilustrasi yang diolah dengan aplikasi visual Canva.Berikut cara olahraga yang tepat di bulan puasa, simak panduan selengkapnya. (Grafis Tribunkaltim.co/Christnina Maharani via Canva)
OLAHRAGA BULAN PUASA - Grafis atau Ilustrasi yang diolah dengan aplikasi visual Canva.Berikut cara olahraga yang tepat di bulan puasa, simak panduan selengkapnya. (Grafis Tribunkaltim.co/Christnina Maharani via Canva)

DO: Pilih waktu yang tepat

Ada dua waktu yang bisa dipilih untuk berolahraga selama puasa, yakni setelah sahur dan sebelum berbuka.

Pilihan waktu ini berkaitan erat dengan tujuan kita berolahraga. Apabila ingin meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, kamu bisa berolahraga sehabis sahur.

Idealnya, kita dapat berolahraga satu jam setelah makan sahur sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk mencerna makanan menjadi energi yang bisa digunakan saat olahraga.

Selain itu, udara pagi yang sejuk akan membuat tubuh nggak cepat merasa haus.

Sementara, olahraga di sore hari alias sebelum berbuka bisa dilakukan jika ingin membentuk otot tubuh.

Waktu yang tepat setidaknya dua jam sebelum berbuka, karena kita bisa mengisi ulang cairan tubuh yang hilang saat olahraga ketika berbuka nanti.

DON'T: Dalam keadaan kurang fit

Ketika kita merasa lemas atau pusing, maka disarankan untuk tidak berolahraga sebab dikhawatirkan dapat membuat tubuh jadi tambah sakit. 

Kita juga disarankan untuk nggak berolahraga jika malam sebelumnya kurang tidur.

Sebagai gantinya, kita bisa mengonsumsi makanan sehat bergizi lengkap saat sahur dan berbuka puasa.

DO: Perhatikan durasi

Durasi olahraga ketika berpuasa tentu berbeda dengan durasi olahraga di hari biasa.

Sebaiknya, kurangi porsi olahraga sebanyak 50 persen dibandingkan jadwal olahraga yang biasa dilakukan.

Baca juga: Berapa Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025? Simak Tanggal Penting dan Peluang Cuti

Jika selama ini kita rajin jogging lima kali seminggu, sekarang cukup dua atau tiga kali seminggu.

Durasinya pun jangan lama-lama, sekitar 30 menit sampai satu jam saja.

DON'T: Olahraga berat atau olahraga sebelum tidur

Meski senang berolahraga, sebaiknya kamu menghindari olahraga berat. 

Tahukah kamu, jika olahraga berat akan menghasilkan glikogen yang membuat tubuh jadi cepat lelah.

Selain itu, tubuh juga membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan diri setelah berolahraga berat.

Tak hanya itu, hindari juga berolahraga di malam hari atau sebelum tidur.

Tubuh kamu juga butuh beristirahat setelah berpuasa seharian dan berolahraga. Lakukan olahraga setidaknya dua jam sebelum tidur, ya.

DO: Lokasi olahraga

Carilah tempat yang sejuk dan memiliki sirkulasi udara yang bagus.

Hal ini dapat mencegah keluarnya keringat berlebih dan membuat kita tidak dehidrasi.

DON'T: Menunda waktu berbuka puasa

Seringnya, sehabis berolahraga kita masih merasa capek sehingga menunda waktu berbuka puasa.

Hindari kebiasaan seperti ini, ya. Tubuh kamu butuh asupan makanan untuk mengembalikan energi yang habis saat berolahraga. 

DO: Konsumsi makanan saat sahur

Konsumsi makanan saat sahur juga berpengaruh dalam kemampuan kita berolahraga. 

Sebaiknya, kita mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan serat. Protein sendiri butuh waktu yang lama untuk dicerna, sehingga membuat kita nggak cepat lapar.

Beberapa makanan yang dapat kita konsumsi antara lain daging merah, susu, putih telur, ikan, kacang-kacangan dan buah-buahan.

Baca juga: 4 Resep Menu Buka Puasa yang Enak dan Lezat, Cocok untuk Dibuat Bareng Sahabat!

Selain memperhatikan makanan saat sahur, makanan yang kita konsumsi saat berbuka puasa juga berpengaruh. 

Kita dapat menyediakan makanan manis dan mengandung karbohidrat untuk berbuka puasa, sehingga bisa mengembalikan energi yang terkuras selama berolahraga.

Namun, konsumsi juga karbohidrat dalam jumlah cukup dan selingi bersama protein dan serat.

DON'T: Konsumsi minuman dingin

Kalau sudah capek sehabis olahraga, biasanya kita cenderung ingin mengonsumsi sesuatu yang dingin dan segar.

Sebisa mungkin, hindari hal tersebut ya! Minuman dingin dapat menahan lapar, menyebabkan kita malas mengonsumsi makanan berat setelahnya.

Satu lagi minuman yang harus kamu hindari di antaranya adalah soda, sebab minuman ini menimbulkan rasa kenyang tapi tidak mengandung gizi. Sehingga bisa mengganggu pencernaan kamu.

Minum kopi pun sebaiknya kamu hindari, karena dapat membuat tubuh terancam mengalami dehidrasi.

Itulah panduan tepat untuk berolahraga selama menjalankan puasa. Selamat mencoba! (*)

Sumber: Kawanku
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved