Berita Pemkab PPU
Bupati Mudyat Noor dan Gubernur Rudy Mas'ud Resmikan Kandang Peternakan Intensif di Api-api PPU
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Penangkaran Rusa Api-Api, Desa Api-api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud-Seno Adji beserta rombongan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Bupati PPU Mudyat Noor, menghadiri Peresmian Kandang Infasy Intensive Farming System (Sistem Peternakan Intensif).
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Penangkaran Rusa Api-Api, Desa Api-api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Itu merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur.
Sistem pemeliharaan intensif yaitu, sistem pemeliharaan modern yang menggunakan teknologi terbaru, yang memudahkan peternak untuk memaksimalkan pertumbuhan dan performance dari ternaknya.
Baca juga: Bupati Mudyat Noor Serahkan Ratusan Penghargaan saat Momentum HUT Ke-23 PPU
Walaupun hanya terdapat satu kandang, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati PPU, dan seluruh rombongan sangat antusias diajak berkeliling untuk melihat-lihat hewan ternak.
Pada acara tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim serta Bupati Penajam Paser Utara dikenalkan oleh berbagai sistem yang digunakan untuk pemeliharaan hewan ternak secara intensif, salah satunya pengolahan pakan ternak.
Di sela-sela pengenalan sistem, Gubernur Kaltim mencoba sendiri bagaimana cara mengolah pakan ternak, dari proses penggilingan rumput sampai dengan pencampuran konsentrat dan dedak.
Gubernur Rudy Mas’ud mengaku sangat mengapresiasi kinerja para peternak yang sudah menerapkan Sistem Pemeliharaan Intensif, beliau juga berharap sistem ini akan berjalan mulus untuk kedepannya.
“Mari kita dukung bersama-sama agar inovasi ini terus berkembang dan memberi manfaat yang luas, serta mendorong kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur yang lebih baik," ungkapnya pada Jumat (14/3/2025).
Baca juga: Pemkab Kutim Dukung Pertanian, Peternakan hingga Infrastruktur di Dusun Sidrap Teluk Pandan
Gubernur Rudy Mas'ud juga menambahkan bahwa lokasi peternakan masih cukup luas dan siap untuk dibangun.
Beliau memberikan catatan kepada Kepala Dinas Peternakan, untuk menambahkan dua kandang lagi.
“Untuk isinya Insyaallah perusahaan-perusahaan tambang siap untuk mengisinya," ucapnya.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan, kehadiran sistem ini merupakan bukti komitmen dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian dan peternakan, khususnya di sektor peternakan ini, yang dapat menghasilkan kualitas terbaik, serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi petani peternak dan masyarakat.
“INFASY bukan hanya sebuah inovasi dalam cara berbudidaya, tetapi juga sebuah jawaban atas tantangan yang dihadapi sektor pertanian dan peternakan dalam menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan,” terangnya.
Baca juga: Petani Tuding Kebijakan Pemerintah dan Praktik Konglomerasi Industri Peternakan Unggas Merugikan
Ia juga menambahkan, bahwa dengan penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien, diharapkan INFASY dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain.
"Harapan kita ini bisa membawa kita menjadi salah satu daerah yang terdepan dalam pengembangan pertanian dan peternakan berbasis teknologi," pungkasnya. (*)
Ratusan Pelajar di PPU Kaltim Ramaikan Senam Massal Hari Anak Nasional 2025 |
![]() |
---|
Sosialisasi Perpres Nomor 46 Tahun 2025, Wabup PPU Soroti Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa |
![]() |
---|
Turnamen Basket Pelajar KU-17 Meriahkan HUT ke-17 Tidar, Bupati PPU Mudyat Harap Jadi Agenda Tahunan |
![]() |
---|
Peringatan HKG PKK PPU ke-53, Ini Pesan Bupati Mudyat Noor |
![]() |
---|
MTQ ke-45 Kaltim di Sangatta Kutim Resmi Ditutup, PPU Siap Tingkatkan Prestasi di Ajang Selanjutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.