Berita Balikpapan Terkini
REI Balikpapan Bantah Pengembang jadi Penyebab Utama Banjir, Bagus Susetyo Beri Solusi
REI Balikpapan membantah pengembang jadi penyebab utama banjir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
"Ini adalah salah satu upaya kita untuk menangani banjir, sehingga tidak perlu lagi ada masyarakat yang terdampak," kata Bagus.
6 Bendali Belum Dibangun
Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Rapat Pengarahan dan Koordinasi Pengembangan Perumahan guna membahas permasalahan banjir yang diklaim salah fase kritis, Senin (17/3/2025).
Rapat yang berlangsung di Auditorium Balai Kota Balikpapan ini mengundang seluruh pengembang perumahan dan asosiasi yang menaungi pengembang di kota minyak.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama banjir di kota ini adalah pembangunan perumahan yang tidak sesuai dengan ketentuan, terutama terkait dengan bendali atau bozem.
Baca juga: 3 Titik Rawan Banjir di Balikpapan Kaltim Kala Musim Hujan
“Ada beberapa pengembang yang tertib, tetapi ada juga beberapa pengembang lain yang memang tidak menjalankan kewajibannya,” ujarnya.

Pemkot mencatat dari 11 bendali yang direncanakan, hanya 5 yang terealisasi, sementara 6 lainnya tidak dibangun.
Wakil Walikota Bagus Susetyo menegaskan bahwa akan dilakukan sidak untuk memastikan lahan yang seharusnya digunakan sebagai bendali tidak dialihfungsikan.
Setelah dicek, lahan yang seharusnya digunakan untuk pembangunan bendali ternyata sudah berfungsi untuk hal lain.
"Ini tidak boleh terjadi lagi,” tambahnya.
Baca juga: LIVE: Banjir di Balikpapan Pagi Ini, 1 Unit Mobil Terbawa Arus dan Masuk Selokan
Selain itu, pemerintah juga akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perizinan, serta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengevaluasi fasilitas yang telah dibangun.
Pemkot Balikpapan akan memanggil pengembang dan memastikan kapasitas bendali sesuai dengan perencanaan awal.
(TribunKaltim.co/Moh Zein)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.