Viral Lokal
Terjawab Besaran THR Rahmad Mas'ud Sampai Buat Warga Balikpapan Desak-desakan, Belasan Orang Cedera
Inilah besaran THR Rahmad Mas'ud sampai buat warga Balikpapan desak-desakan, belasan orang luka-luka.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) oleh Wali Kota Balikpapan di kediamannya berjalan dengan tidak kondusif, pasa Selasa (19/3/2025) malam.
Sebab, terjadi insiden desak-desakan oleh ribuan warga yang menimbulkan korban luka ringan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Anggota Pengamanan Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Didik Ardiansyah mengatakan, awalnya proses pembagian THR yang dimulai sekitar pukul 19.30 wita berjalan lancar.
Namun, seiring berjalannya waktu, warga yang datang ke lokasi tersebut kian membludak. Bahkan, terdapat sekitar 5 ribu hingga 10 ribu warga yang memadati area depan Rumah Jabatan Orang Nomor 1 di Balikpapan tersebut hingga menutupi jalan.
Baca juga: 5 Poin Aturan THR Ojol dan Kurir Online, Diberikan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran 2025
Sehingga, pada pukul 21.30 wita, suasana pembagian THR tidak kondusif akibat warga yang memaksa masuk dan saling mendorong.
"Katanya warga tau (informasi terkait pembagian THR) dari sosial media. Mulai tidak kondusif dari jam 21.30 wita. Tapi sampai diatas jam 23.00 wita, sudah aman terkendali," jelasnya, Rabu (19/3/2025).
Tak hanya itu, ribuan warga tersebut juga sempat merusak pagar seng pembatas lapangan yang terletak di seberang jalan.
Melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, insiden ini juga meninggalkan "jejak" berupa puluhan sandal milik warga yang berdesakan tepat didepan gerbang.
"Tidak ada dibatasi untuk penerima THR. Jadi yang datang lebih dari 1000 orang. Mulai dari balita, anak-anak hingga dewasa," ungkapnya.
Sementara itu, besaran nilai THR yang diberikan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud hanya sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu perorang.
Informasi awal yang dihimpun Tribunkaltim.co, terdapat sekitar 17 warga yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Para korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.
Hingga berita ini ditulis, tak sedikit warga yang tetap menunggu dan berharap mendapatkan THR di depan Rumah Jabatan Walikota Balikpapan.
Saat TribunKaltim.co, mencoba meminta keterangan Wali Kota Balikpapan, namun dihadang masuk oleh petugas pengamanan Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan dengan dalih Rahmad Mas'ud sedang beristirahat.
Baca juga: Terjawab Sudah Kapan THR PNS 2025 Kaltim dan Gaji ke-13 Cair, Pergub dan SE Klir, Tinggal Distribusi
Cerita Warga yang Terinjak
Pembagian THR di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan tidak berjalan kondusif, pada Selasa (18/3/2025) malam. Ribuan warga berdesakan dan saling dorong hingga mengakibatkan beberapa diantara mereka terinjak dan pingsan ditengah kerumunan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.