Momen Lonjakan Penumpang Kapal Mudik 2025 di Pelabuhan Semayang Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelabuhan Semayang Balikpapan mencatat lalu-lintas penumpang yang naik dan turun mencapai 12.638 orang sejak H-15 lebaran 2025.

Tentunya jumlah akumulasi tersebut dihitung sejak tanggal 16 Maret hingga 20 Maret 2025.

Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Kelas I Balikpapan, Sugino, mengungkapkan bahwa angka tersebut mencakup 4.936 penumpang yang tiba di Balikpapan dan 7.702 penumpang yang berangkat.  

"Ini total dari semua operator kapal. Pendataan dilakukan dari H-15 sampai H+15 lebaran," kata Sugino, Jumat (21/3/2025). 

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Kutai Timur, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu-lintas 

Dimulai dari 16 Maret 2025, dua kapal tiba di pelabuhan dengan membawa 237 penumpang turun.

Sementara dua kapal lainnya berangkat dengan 618 penumpang naik.

Sehari setelahnya, 17 Maret, jumlah kedatangan bertambah menjadi 537 penumpang dari dua kapal, dan keberangkatan mencatat 579 penumpang dari dua kapal yang berangkat.  

Lonjakan signifikan terjadi pada 18 Maret 2025, dengan lima kapal yang datang membawa 2.666 penumpang turun.

Pada hari yang sama, lima kapal juga berangkat dengan membawa 2.266 penumpang.

Pada 19 Maret, jumlah penumpang yang tiba mencapai 891 orang dari tiga kapal, sementara 1.097 orang berangkat menggunakan tiga kapal lainnya.  

Kenaikan jumlah penumpang terjadi pada 20 Maret 2025.

Tiga kapal yang tiba di pelabuhan membawa 605 penumpang turun.

Baca juga: Antisipasi Peningkatan Penumpang di Pelabuhan Semayang, Anggota DPR RI Sarankan Tambah Ruang Tunggu

Sedangkan tiga kapal lainnya yang berangkat mencatat jumlah penumpang naik mencapai 3.143 orang.  

"Pagi tadi sekitar 2.215 orang berangkat ke Pare-pare. Malam nanti, KM Dorolonda dijadwalkan berangkat ke Pantoloan dengan sekitar 1.500 penumpang," ujar Sugino.  

Hingga saat ini, kata dia, pendataan jumlah total penumpang yang berangkat maupun tiba masih berlangsung. 

"Jadi data untuk tanggal 21 (Maret) ini baru diketahui besok," tutup Sugino. (*)