Berita Samarinda Terkini
4 Fakta Kebakaran di Sungai Kapih Samarinda, Sempat Ada Cekcok dengan Istri dan Tetangga
Kebakaran hebat terjadi di area perumahan Jalan Sejati Tiga RT 40, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran hebat terjadi di area perumahan Jalan Sejati Tiga RT 40, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu 26 Maret 2025.
Ada sejumlah fakta yang terungkap dalam tragedi kebakaran di Samarinda tersebut.
Kali ini TribunKaltim.co, merangkum 4 fakta dalam kejadian bencana kebakaran ini di bulan Ramadhan, simak sebagai berikut:
- Sempat Cekcok dengan Tetangga
Asap hitam membumbung tinggi muncul dari kawasan rumah penduduk di Jalan Sejati Tiga, RT 40, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (26/3/2025).
Baca juga: Kebakaran di Samarinda Seberang Melahap 3 Rumah, Dugaan Sementara Korsleting Listrik
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.05 Wita itu diduga akibat kompor gas yang lupa dimatikan pemilik rumah sebelum pergi meninggalkan rumahnya.
Niko Ardana, Ketua RT 40, menyampaikan bahwa sebelum kebakaran terjadi, ia mendapat informasi bahwa pemilik rumah sempat cekcok dengan tetangga gara-gara manasin mesin motor dengan gas tinggi.
2. Adu Mulut dengan Istri
Selain itu, Niko Ardana Ketua RT 40 membeberkan, kala itu pemilik rumah sang suami juga sempat adu mulut dengan istri sebelum mereka pergi meninggalkan rumah.
"Abis bertengkar sama suami-istri. Setelah beberapa saat kemudian orangnya pergi, orangnya ndak ada, nah terjadilah kebakaran," ujarnya.
3. Terpaksa Dobrak Pintu
Penyebab kebakaran sebuah rumah di Sungai Kapih, Samarinda diduga karena kompor gas.
Saat terjadi kebakaran, kala itu Niko Ardana, Ketua RT 40, sontak meneriaki warganya untuk segera membantu memadamkan si jago merah.
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Knop Kompor Gas yang Macet, Hanya Menggunakan Bahan yang Ada di Dapur
Sembari menunggu mobil pemadam kebakaran, para warga berusaha mematikan api dengan alat seadanya.
Ia pun sempat mendobrak pintu rumah tersebut untuk memadamkan si jago merah.
"Saya tadi memanggil para warga untuk ikut bantu menyiram api," beber Niko.
Tapi tadi ini rumah tertutup, semua pintunya terutup, tidak dikunci.
"Kiranya ada orangnya, akhirnya kita dobrak, ternyata tidak ada orang di dalamnya," ujarnya.

4. Atap Rumah Ludes Terbakar
Musibah tersebut mengakibatkan bagian dapur, ruang tengah rumah hingga atap rumah ludes hangus terbakar.
Salah satu personel Polsek Samarinda Kota yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Roni, menyampaikan, kebakaran diduga akibat kelalaian sang pemilik rumah yang lupa mematikan kompornya.
Baca juga: Polresta Balikpapan dan Pertamina Gelar Simulasi Pencegahan Kebakaran Akibat Kompor Gas
"Orangnya tidak ada, ditelepon tidak bisa. Kalau dugaan sementara karena kompor lumpa dimatikan," katanya.
(TribunKaltim.co/Gregorius Agung)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.