Berita Nasional Terkini
Solusi Prabowo Soal Komisaris Bank BUMN yang Gemuk: Rampingkan, Isi dengan Kalangan Profesional
Baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto membicarakan jajaran komisaris bank Badan Usaha Milik Negara yang dianggap terlalu 'gemuk'.
Di sisi lain, RUPST BRI menetapkan juga Direktur BSI Saladin D Effendi sebagai direktur teknologi dan informasi.
Baca juga: Soal IHSG Anjlok, Prabowo: Harga Saham Boleh Naik Turun, Asalkan Pangan Aman Negara Aman
Saladin D Effendi telah menduduki jabatan sebagai Direktur Teknologi dan Informasi BSI sejak 2023.
Sementara, RUPST BTN menetapkan I Nyoman Sugiri Yasa sebagai direktur operations and customer experience.
RUPST juga menunjuk Direktur Jenderal Pajak (DJP) Suryo Utomo sebagai Komisaris Utama/Independen BTN dan Dwi Ary Purnomo sebagai wakil komisaris utama dan independen.
Ada pula sosok baru di jajaran BTN, yakni Fahri Hamzah yang mendapat tugas sebagai komisaris dan Ida Nuryanti, Pieta Machreza Paloh, serta Panangian Simanungkalit menjadi komisaris independen.
Selain BSI dan BTN, BNI juga menggelar RUPST yang memutuskan Putrama Wahju Setyawan sebagai dirut dan Alexandra Askandar sebagai wakdirut. (*)
| Sentil Hasan Nasbi yang Kritik Purbaya, Pengamat: Urusin Pertamina Saja |
|
|---|
| Mahfud MD Ungkap Alasan Ragu Luhut Binsar Pandjaitan Terlibat Dugaan Korupsi Proyek Whoosh |
|
|---|
| Rekam Jejak Diny Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini |
|
|---|
| 5 Fakta Biaya Pemakaian Jet Pribadi KPU Rp 90 Miliar yang Disorot KPK, Bukan Terbang ke Daerah 3T |
|
|---|
| Rincian Harga Emas Antam Tanggal 28 Oktober 2025 di Logam Mulia Balikpapan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.