Polresta Balikpapan akan Razia Petasan dan Pistol Mainan Berpeluru Gotri Plastik Jelang Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan mengingatkan kepada masyarakat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tidak membeli petasan atau mainan yang dianggap berpotensi berbahaya. 

Menjelang akhir bulan Ramadhan dan perayaan malam takbiran, Polresta Balikpapan bersama jajaran kepolisian dari Mabes Polri dan Polda Kaltim mengintensifkan upaya penertiban terhadap penggunaan petasan serta mainan berbahaya yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, Sabtu (29/3/2025) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kapolresta Balikpapan menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan arahan kepada seluruh jajaran kepolisian, termasuk polsek-polsek di wilayah Balikpapan.

Yakni untuk melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran dan penggunaan petasan serta mainan yang berpotensi membahayakan jiwa manusia.

Baca juga: Korban Kebakaran di Jalan Kemuning Samarinda Awalnya Dengar Suara Ledakan, Dikira Petasan

Salah satu mainan yang menjadi perhatian adalah pistol mainan yang menggunakan peluru gotri plastik, yang dapat melukai anak-anak.

“Kami menghimbau kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, agar mereka tidak menjadi korban maupun pelaku dari aktivitas yang berbahaya, seperti bermain petasan atau menggunakan pistol mainan yang pelurunya berbentuk gotri plastik,” ujar Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto. 

Kombes Pol Anton Firmanto menekankan bahwa peran orangtua sangat penting dalam mencegah anak-anak terlibat dalam kegiatan berisiko.

Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat, diharapkan kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari selama perayaan Lebaran.

Polresta Balikpapan akan terus melakukan patroli dan penertiban di berbagai lokasi strategis untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.

Baca juga: Kapolres Paser Imbau Warga tak Pakai Petasan dan Kembang Api di Malam Tahun Baru 2025

Karena itu, kata Kombes Pol Anton Firmanto, warga untuk segera melaporkan jika menemukan adanya aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan umum di Balikpapan. 

Dengan adanya langkah preventif ini, diharapkan perayaan Idul Fitri di Balikpapan dapat berlangsung dengan aman dan kondusif bagi seluruh warga," kata Kombes Pol Anton Firmanto. (*)