Berita Berau Terkini
BBPJN Kaltim sudah Pasang Rambu di 24 Titik Rawan Longsor dari Simpang Maluang Berau hingga Bulungan
Ada 24 titik rawan longsor dari Simpang Maluang, Berau, Kalimantan Timur hingga batas Bulungan, Kalimantan Utara. BBPJN Kaltim: perhatikan rambu
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Ruas Jalan Trans Kalimantan poros Berau-Bulungan yang terputus karena amblas di Kilometer 14, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini sudah bisa dilalui pengendara.
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Kaltim telah melakukan penanganan lokasi amblas jalan poros Berau-Bulungan yang merupakan penghubung provinsi Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Meski demikian BBPJN Kaltim mengingatkan pemudik agar tetap berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu yang sudah dipasang karena ada 24 titik rawan longsor dari ruas Simpang Maluang Berau hingga batas Bulunga,
Upaya agar Jalan Trans Kalimantan poros Berau-Bulungan tetap fungsional selama musim Lebaran 2025 telah dilakukan BBPJN Kaltim.
Baca juga: Update Jalan Trans Berau–Bulungan Sudah Dapat Dilalui Pasca Alami Penurunan Badan Jalan
BBPJN Kaltim langsung bergerak sejak peristiwa penurunan badan jalan di poros utara yang sempat terputus, Sabtu (29/3/2025) sore kemarin.
Diketahui, Jalan di kilometer 14 Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau tersebut mengalami penurunan.
Kondisi ini menyebabkan, akses jalan tidak bisa dilintasi kendaraan baik roda dua, empat maupun kendaraan besar jenis truk.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalimantan Timur (Kaltim), Ariesta Andayani Trihandoko, mengatakan bahwa kini akses jalan sudah bisa dilalui pengendara.
“Alhamdulillah sudah lancar, saat ini sudah bisa dilalui. Sesuai planning kita malam menurunkan alat berat (excavator).
Tim melakukan cutting, badan jalan yang tinggi agar selevel dengan badan jalan yang mengalami penurunan itu, saat ini kendaraan bisa lewat dan tetap fungsional, sampai jam 4 pagi tadi kami tangani,” jelasnya, Minggu (30/3/2025).
Ia juga tetap memberi imbauan agar para pengendara, khususnya pemudik agar memperhatikan rambu–rambu dan plang peringatan yang sudah dipasang oleh pihaknya.
Terlebih cuaca hujan yang masih terjadi, berpotensi menyebabkan hal serupa terjadi atau longsor pada bahu jalan.
Untuk itu, Arista berharap para pengendara tetap ekstra berhati–hati dijalan, terlebih kondisi di ruas jalan Trans Kalimantan ini memang sangat rawan terjadi longsor.
“Kami sudah beri rambu peringatan, plang pemberitahuan dan police line, agar semua pengguna jalan tetap ekstra hati–hati,” tukasnya.
Baca juga: Jalan Poros Bulungan–Berau Terputus, Dishub Minta BBPJN Kaltim untuk Rehabilitasi
Ada 24 Titik Longsor
Ariesta juga mengatakan bahwa Kilometer 21 juga telah tertangani pada Desember 2024, namun tetap ada titik baru yang muncul Jalan Trans Kalimantan poros Berau–Bulungan ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250330_jalan-poros-Berau-Bulungan_Trans-Kaltimantan_Kaltim-Kaltara_amblas_BBPJN-Kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.