Berita Kaltim Terkini
Jalur Alternatif Lewat Jembatan Pulau Balang Bagi Pemudik, BBPJN: Gratis untuk Kendaraan Golongan I
Para pemudik Lebaran Idul Fitri 2025 bisa melalui Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), yang difungsionalkan sementara jalur arus mudik
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA– Para pemudik Lebaran Idul Fitri 2025 bisa melalui Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), yang difungsionalkan sementara sebagai jalur alternatif selama periode arus mudik dan balik Idul Fitri.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Hendro Satrio MK membenarkan informasi yang beredar di berbagai kanal media sosial terkait Berita Acara Hasil Peninjauan.
Ia menegaskan, bahwa hasil peninjauan kelayakan fungsional jalan bersama sejumlah pihak terkait pada Jumat, 21 Maret 2025 memutuskan, jalur tol IKN yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Jembatan Pulau Balang bisa dilalui saat arus mudik Lebaran 2025.
“Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B, 5A dan Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang dinyatakan layak difungsikan sementara dengan sistem satu arah,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).
Baca juga: Pj Bupati Meminta Kementerian PUPR Agar Distribusi Gas Melon ke PPU Bisa Lewat Jembatan Pulau Balang
Hendro menambahkan, penggunaan jalur alternatif menuju ke wilayah Selatan Kaltim ini akan dibuka pada 24–31 Maret 2025 via Jalan KKT Kariangau.
Terkait biaya, Hendro menegaskan gratis, namun kendaraan yang melintas dibatasi.
Penggunaan jalan tol hanya diperbolehkan untuk kendaraan Golongan I (sedan, jip, dan minibus) pada pukul 06.00–18.00 WITA, dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
“Gratis (tidak ada biaya), tidak tap kartu seperti tol biasanya. Tapi, hanya untuk kendaraan Golongan I (sedan, jip, minibus),” sebutnya.
Sementara untuk arus balik arah dari PPU (Bts. Kalimantan Selatan) ke Balikpapan (Jalan KKT. Kariangau) dibuka kembali mulai tanggal 1 April 2025 hingga 7 April 2025.
“Jadi ada jadwalnya. Mohon masyarakat menyimak agar tidak tertukar jadwalnya,” kata Hendro.
BBPJN Kaltim juga telah berkoordinasi agar pihak terkait menyiapkan rambu lalu lintas, barrier, serta pengelolaan hazard untuk memastikan keselamatan dan keamanan pemudik selama jalan tol difungsikan.
“Kami harap ini bisa menjadi solusi efektif mengurai kepadatan lalu lintas di jalur utama Kaltim selama momentum mudik Lebaran 2025,” ungkapnya.
Dalam hal ini juga, para pihak yang dilibatkan langsung yakni Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kaltim.
Sebelumnya diberitakan, BBPJN juga memantau terkait jalur titik rawan mudik lebaran di Provinsi Kaltim.
Meski tradisi mudik umumnya di Kaltim tidak sepadat di Pulau Jawa, BBPJN tetap memberikan perhatian.
Politisi PDIP Kaltim Emir Moeis Desak Reformasi Lembaga Hukum, Respons Vonis Hasto Kristiyanto |
![]() |
---|
Pimpinan DPRD Kaltim Belum Final Bahas Aspirasi Anggota Dewan, Termasuk Dana Cabor dan Media |
![]() |
---|
Tanggapan DPRD Kaltim soal Dana Olahraga di Kaltim Ditiadakan, Singgung Gubernur Rudy Mas'ud |
![]() |
---|
10 Provinsi dengan Minat Baca Tertinggi di Indonesia Tahun 2024, Kaltara Unggul dari Kaltim! |
![]() |
---|
Top 10 Daerah dengan Jumlah Sarana Kesehatan Tertinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.