Berita Samarinda Terkini

Uji KIR Gratis Bagi Angkot di Samarinda Kaltim tak Efektif, Dishub Usul Pengadaan Bus Modern

Dinas Perhubungan Kota Samarinda, membeberkan, kebijakan uji KIR gratis bagi angkot atau angkutan kota di Samarinda tidak efektif

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/CHRISTOPER D
ANGKOT DI SAMARINDA - Angkot di Samarinda menurunkan penumpangnya pada Rabu (27/7/2016). Dinas Perhubungan Kota Samarinda, membeberkan, kebijakan uji KIR gratis bagi angkot atau angkutan kota di ibukota Kalimantan Timur dianggap tidak efektif dalam menekan angka kecelakaan angkutan umum. (TRIBUNKALTIM.CO/CHRISTOPER D) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perhubungan Kota Samarinda, membeberkan, kebijakan uji KIR gratis bagi angkot atau angkutan kota di ibukota Kalimantan Timur dianggap tidak efektif dalam menekan angka kecelakaan angkutan umum. 

Hal ini dijabarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu kepada TribunKaltim.co pada Minggu (6/4/2025) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Dia tegaskan, kondisi di lapangan, angkot-angkot di Kota Samarinda sudah banyak yang berusia uzur.

Secara fisik angkot, kata dia, di Kota Samarinda sudah banyak yang tua, rentan rusak dan banyak kendala saat digunakan untuk jadi alat transportasi umum. 

Baca juga: Dishub Samarinda Sebut Ada 1.900 Kendaraan Tidak Layak Jalan, Imbau Lakukan Uji KIR Berkala

Makanya, tidak heran kemudian seringkali mengalami mogok atau kecelakaan yang libatkan angkot-angkot di Kota Samarinda

“Kami sudah dorong agar ke depan Samarinda memiliki angkutan umum massal berbasis bus," tuturnya.

"Sebab, kota yang maju itu harus punya sistem transportasi publik yang layak dan aman,” tegas Manalu. 

ANGKOT DI SAMARINDA - Kondisi angkot yang ringsek usai kecelakaan di kawasan Gunung Manggah, Minggu (6/4/2025). Gambar diambil dari potongan video yang beredar di media sosial dan relawan Samarinda.
ANGKOT DI SAMARINDA - Kondisi angkot yang ringsek usai kecelakaan di kawasan Gunung Manggah, Minggu (6/4/2025). Gambar diambil dari potongan video yang beredar di media sosial dan relawan Samarinda. (HO/WARGA)

Lemahnya Pengawasan

Berkaca pada kecelakaan angkot di kawasan Gunung Manggah, Kelurahan Sungai Dama, Minggu 6 April 2025 pagi, menjadi alarm keras bagi keselamatan transportasi publik di Samarinda, Kalimantan Timur.

Diduga akibat rem blong, angkot tersebut mundur saat menaiki tanjakan dan menyebabkan sopir terjepit, sementara seorang penumpang mengalami luka-luka. 

Baca juga: Kendaraan Angkutan Tak Uji KIR, Dishub Samarinda Bakal Blokir Fuel Card BBM Subsidinya

Dari gambar dan video yang beredar di sosial media, kondisi fisik angkot terlihat sudah tidak layak jalan. 

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, peristiwa ini turut menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kendaraan umum yang tidak melakukan uji KIR secara berkala.

Padahal proses tersebut sangat krusial untuk memastikan kendaraan dalam kondisi aman secara teknis.

“Kami sudah cek juga bahwa nomor plat kendaraan tersebut memang tidak terdata di sistem mitra, artinya tidak terdaftar dalam KEUR atau KIR,” ujar Manalu.

Sudah Sering Sosialisasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved