Tambang Rusak Hutan Unmul
Reaksi DPRD Kaltim Atas Perusakan Hutan Pendidikan Unmul di Samarinda oleh Penambang Batubara
DPRD Kaltim kecam terkait perusakan lahan Hutan pendidikan Unmul di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang diduga diserobot untuk tambang batubara
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Rustam juga sudah menerbangkan drone (pesawat tanpa awak) untuk mendokumentasikan kegiatan ilegal ini.
Dari hasil pantauan udara, memang benar tampak 5 unit excavator beroperasi di dalam kawasan hutan pendidikan Unmul, Samarinda, Kalimantan Timur.
Rustam menambahkan bahwa saat ini aktivitas alat berat sudah berhenti, tidak ada pekerja tambang ilegal di lokasi.
Baca juga: Tanam Padi di Lahan Eks Tambang Batu Bara di Kaltim, Akmal Malik: Hal Baik yang Harus Diteruskan
Mereka sekarang sudah tidak berada di lokasi. Proses sudah lanjut, Gakkum KLHK pusat, Dinas Kehutanan, Dinas ESDM dan para pihak diminta Gubernur untuk menyelesaikan itu semu.
"Kami (dari Unmul) yang memberhentikan aktivitas ini tanggal 5 April 2025 lalu,” ujarnya.
Dibantu mahasiswa dan media, mereka mengetahui adanya aktivitas pada Jumat 4 April 2025, dan langsung dilakukan pengecekan informasi aktivitas pengerukan ini.
Pihak Unmul juga mendapati ada alat berat jenis excavator, 2 unit mobil tangki BBM dan beberapa pekerja.
Video–video bukti ada dengan Gakkum KLHK Kalimantan, sempat dilakukan perekaman aktivitas tersebut.
"Pada saat itu orang–orang disitu sempat kami rekam,” tandasnya. (*)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.