Hasto Kristiyanto Lakukan Kegiatan 'Tidak Biasa' Menjurus Ekstrem Selama di Rutan KPK

TRIBUNKALTIM.CO - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menjalani kegiatan yang "tidak biasa" selama berada di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahkan, aktivitas yang dilakukan Hasto Kristiyanto terbilang ekstrem.

Hal ini diungkapkan Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, ketika mengunjungi Hasto Kristiyanto di rutan KPK, Senin (14/4/2025).

Selama menjalan masa tahanan di rumah KPK, Hasto melakukan puasa selama tiga hari tiga malam.

Baca juga: Alasan Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Sebut Siap Jalani Proses Hukum

Baca juga: Eksepsi Hasto Kristiyanto Ditolak Hakim, Sidang Kasus Sekjen PDIP Lanjut ke Pembuktian

"Salah satu yang boleh dikatakan ekstrem adalah (Hasto) menjalankan puasa tiga hari tiga malam, tidak makan dan tidak minum," kata Kardinal Suharyo saat ditemui di rutan KPK usai kunjungan.

Suharyo menyebutkan, apa yang dilakukan Hasto agaknya mirip dengan kisah yang diceritakan dalam Kitab Ester.

Dalam Alkitab dikisahkan bahwa Ester berpuasa tiga hari tiga malam.

Ester juga memerintahkan umat Yahudi untuk berpuasa seperti dirinya sebelum menghadap raja.

Baca juga: Isi Surat Hasto Kristiyanto dari Penjara: Berat Badan Turun 6,4 Kg Bukan karena Menderita

"Itu sesuai dengan salah satu tokoh di dalam kitab suci yang namanya Ester, tiga hari tiga malam, saya itu tidak makan setengah hari saja pusing. Itu satu," tutur Kardinal Suharyo.

Lebih lanjut, Hasto juga disebut kerap berdoa selama berada di rutan KPK.

Kardinal Suharyo pun berdiskusi dengan Hasto terkait salah satu doa yang kerap dipanjatkan.

"Tadi yang kami diskusikan adalah salah satu doa yang diceritakan di dalam kisah para rasul. Jadi doanya itu disampaikan oleh jemaat yang sedang berada di dalam keadaan sulit," ucap Suharyo.

Baca juga: Lanjutan Sidang Sekjen PDIP, KPK Dinilai Kesulitan Buktikan Tuduhannya ke Hasto Kristiyanto

"Nah, kalau biasa orang berada di dalam keadaan sulit itu kan minta dibebaskan ya dari kesulitan itu. Tapi di dalam doa itu umat yang mengalami kesulitan tidak minta dibebaskan. Karena semuanya didoakan dalam urut-urutan bahwa Tuhan itu mempunyai rancangan damai dan sejahtera," tambahnya.

Adapun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2/2025).

Penahanan ini dilakukan setelah Hasto menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka.