Berita Nasional Terkini

Reaksi Bahlil soal Isu Konsolidasi Menteri dengan Jokowi Usai Prabowo Bertemu Megawati

Ini reaksi Bahlil Lahadalia soal isu konsolidasi menteri dengan Jokowi usai Prabowo bertemu Megawati.

Dok. Kompas.com/Rahel
RESPONS MENTERI BAHLIL - Menteri Bahlil Lahadalia. Respons Bahlil soal isu konsolidasi Menteri dengan Jokowi usai Prabowo bertemu Megawati (Dok. Kompas.com/Rahel) 

“Ya bisa saja, tapi kelihatannya kok enggak mungkin,” paparnya.

Pernyataan Jokowi ini berbeda dengan keinginan Prabowo yang disebut ingin membentuk presidential club, sebuah forum yang berisi para mantan presiden.

Gagasan itu pertama kali disampaikan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak pada 3 Mei 2024, setelah Prabowo menjadi presiden terpilih.

Prabowo jadi perekat

Meski begitu, Prabowo dianggap menjadi Presiden yang berusaha untuk bisa menengahi para mantan presiden dan bukan kali pertama Prabowo mengunjungi kediaman pribadi para mantan presiden.

Mantan Danjen Kopassus itu pernah mendatangi Presiden ke-4 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada 4 November 2024.

Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, tepatnya pada 3 November 2024. Hingga akhirnya ia bertemu Megawati awal pekan lalu.

Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan Prabowo ingin menjadi perekat antar para mantan presiden.

Ia menganggap, langkah itu penting untuk diambil karena konstelasi politik Tanah Air ke depan akan banyak dipengaruhi oleh para mantan presiden.

Sebab, saat ini SBY, Megawati, maupun Jokowi masih memiliki anak kandung yang bisa melanjutkan karier politik orangtuanya.

“Bahwa komunikasi Pak Prabowo dengan Bu Mega kemarin, itu jangan dilihat Pak Prabowo Presiden kok berkunjung ke Bu Mega, enggak," tutur Dradjad dalam program Obrolan Newsroom di YouTube Kompas.com, Kamis (10/4/2025).

"Itu Pak Prabowo berkunjung ke Pak SBY, berkunjung ke Pak Jokowi itu sesuatu yang wajar, tapi dilihatnya adalah Pak Prabowo sekarang ini sebagai simpul dari para mantan presiden, yang beliau-beliau semua itu mempunyai pengalaman, kekuatan politik, dan juga punya pengaruh sosial,” imbuh dia.

Di sisi lain, Dradjad tak melihat bahwa pertemuan Prabowo dengan Megawati akan membuat renggang hubungan Prabowo dengan Jokowi.

Baginya, hal itu tampak dari respons Jokowi soal pertemuan tersebut. Ia menceritakan, tak ada resistensi dari Jokowi atas pertemuan itu.

Hal itu diketahui Dradjad dari pertemuan antara Jokowi dengan Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Keduanya menemui Jokowi di Solo pada Rabu (9/4/2025).

“Beliau menyambut itu dengan biasa-biasa saja dan Ketum saya juga kemarin baru berkunjung ke Pak Jokowi, kemudian adinda saya, Ketum Golkar, Bahlil juga baru berkunjung ke beliau. Semuanya biasa-biasa saja. Karena Pak Jokowi Presiden dan pemimpin yang cool ya, saya lihat. Saya rasa enggak akan ada masalah. Saya yakin rencana pertemuan itu juga dikomunikasikan pada beliau,” imbuh Dradjad.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Bahlil Bantah Isu Konsolidasi Menteri dengan Jokowi usai Prabowo Bertemu Megawati

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puan Maharani Sebut Megawati dan Prabowo Akan Kembali Bertemu.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved