Pemprov Siapkan Asrama Mahasiswa Gratis di Samarinda, Fasilitas di Asrama Atlet Sedang Dilengkapi

TRIBUNKALTIM.CO. SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud berencana mengubah fungsi Asrama Atlet yang ada di komplek Gelora Kadrie Oening Samarinda menjadi hunian sementara bagi mahasiswa dari luar daerah.

Realisasi program ini masih dalam tahap pembahasan dan koordinasi antar instansi di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, UPTD DPO Gelora Kadrie Oening Samarinda dan pemangku kebijakan lainnya.

Baca juga: 100 Siswa Tidak Mampu di Samarinda Mulai Kegiatan Belajar di Sekolah Rakyat Bulan Juli 2025 

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma mengatakan penerima beasiswa Gratispol yang berasal dari luar Kota Samarinda akan ditempatkan di Asrama Atlet yang berada di dekat eks Kantor Dispora di Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda.

Agus juga meluruskan terkait kabar sebelumnya yang menginformasikan bahwa Hotel Atlet akan jadi lokasi tempat tinggal penerima beasiswa.

"Jadi saya luruskan bukan di Hotel Atlet, tapi Asrama Atlet yang ada di sebelah kantor lama. Bukan Hotel Atlet yang ada di bagian depan," jelas Agus Hari Kesuma.

Ia mengatakan sesuai arahan Gubernur Rudy Mas'ud, selain mendapatkan biaya perkuliahan, mahasiswa di daerah yang mengemban pendidikan di Samarinda juga akan ditanggung tempat tinggalnya.

Namun tegasnya, Gubernur Rudy Mas'ud tidak pernah mengatakan lokasi penempatan di Hotel Atlet. "Pak Gubernur begitu ke sini (Kadrie Oening Tower) tidak menyebutkan Hotel Atlet yang di bagian luar. Tetapi yang ada di sebelah kantor lama," ungkapnya.

Saat ini, Asrama Atlet masih digunakan oleh atlet-atlet usia dini yang sebelumnya dibina oleh Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan kini berada di bawah pengelolaan Dispora.

AHK juga memastikan bahwa fasilitas sudah memadai dan hanya akan dilakukan penambahan kecil seperti kasur dan perlengkapan pribadi lainnya.

"Namun mekanisme pengelolaan asrama jika sudah dihuni oleh mahasiswa penerima beasiswa masih dalam pembahasan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Junaidi mengatakan bahwa usulan tersebut baik dan langkah yang tepat meskipun belum sepenuhnya berjalan. 

Selain itu, kebijakan ini juga merupakan bagian integral dari visi dan misi Gubernur Kaltim untuk mewujudkan pendidikan gratis, terjangkau dan merata bagi seluruh masyarakat Kaltim. 

"Saat ini program itu masih dalam tahap wacana dan peninjauan. Beberapa kali kami mengikuti kunjungan gubernur dan di situ muncul rencana menjadikan asrama atlet menjadi penginapan mahasiswa," ujar Junaedi beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa realisasi program ini tentunya masih menunggu koordinasi antar instansi yang melibatkan beberapa OPD terkait.

"Wewenang terkait mahasiswa yang tinggal di sana berada di tangan Dinas Pendidikan, meskipun gedungnya dimiliki Dispora Kaltim. Jadi perlu sinkronisasi kebijakan agar berjalan optimal," jelasnya. 

Selain itu, jika Asrama Atlet ini ingin dialihfungsikan menjadi hunian sementara mahasiswa, maka retribusi Asrama Atlet ini perlu dicabut terlebih dahulu.