Berita Samarinda Terkini

DPRD Samarinda Tengok Progres Pasar Pagi Tahap II, Struktur Kokoh hingga 7 Lantai

Jajaran DPRD Samarinda melalui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota kembali memantau

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
PASAR PAGI SAMARINDA - Rombongan Pansus LKPj meninjau langsung progres pembangunan Pasar Pagi, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (21/4/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan kualitas konstruksi dan pemanfaatan anggaran berjalan sesuai rencana. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jajaran DPRD Samarinda melalui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota kembali memantau sejumlah proyek strategis yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Samarinda, Senin (21/4/2025).

Salah satunya yakni pembangunan ulang Pasar Pagi yang menjadi salah satu ikon ekonomi Kota Samarinda.

Pasar Pagi, yang telah lama menjadi denyut nadi aktivitas perdagangan warga Samarinda, kini tengah menjalani proses revitalisasi besar-besaran setelah puluhan tahun tak pernah mengalami peremajaan. 

Proyek ini menjadi perhatian serius Pemkot Samarinda demi memaksimalkan potensi kawasan tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di jantung kota.

Baca juga: DPRD Minta Percepatan Fasilitas dan Pembagian Lapak di Pasar Pagi Samarinda

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, yang turut dalam agenda peninjauan, menyampaikan bahwa pembangunan tahap pertama telah rampung sepenuhnya.

Fokus pekerjaan pada tahap awal tersebut adalah pengerjaan pasak dan struktur bangunan.

Terkait penggunaan anggaran tahun 2024, tahap pertama fokus pada pekerjaan pasak dan struktur bangunan. Tahap ini telah terlaksana 100 persen.

"Namun, yang menjadi catatan kami adalah adanya adendum dalam pelaksanaan tahap pertama tersebut,” jelas Deni.

Ia mengungkapkan, terdapat tiga kali adendum pada tahap pertama yang umumnya berkaitan dengan perluasan lahan akibat adanya aliran sungai di sekitar lokasi proyek.

Baca juga: Dermaga Pelabuhan Pasar Pagi Samarinda Bersih, Pemkot Pindahkan ke Pelindo

“Seluruh pekerjaan pada tahap pertama diselesaikan dengan total anggaran sebesar Rp290 miliar,” tambahnya.

Kini, proyek telah memasuki tahap kedua dengan nilai anggaran sebesar Rp150 miliar.

Deni menjelaskan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan meliputi sistem mekanikal, elektrikal, plumbing (MEP), serta sejumlah pekerjaan finishing.

“Finishing ini termasuk pemasangan keramik, pembangunan los dan kios, pemasangan lift, serta penyediaan fasilitas lainnya yang mendukung fungsi pasar secara keseluruhan,” paparnya.

Dalam peninjauan tersebut, Deni turut menyoroti kekokohan struktur bangunan yang tengah dibangun.

Ia menyebut, pondasi bangunan telah dibuat hingga kedalaman 60 meter dengan metode bor demi menjamin kekuatan konstruksi. Hal ini menjadi penting mengingat bangunan pasar tersebut dirancang hingga tujuh lantai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved