Berita Kaltim Terkini

Refocusing Anggaran, Dishub Kaltim Prioritaskan Tiga Proyek untuk Program Jospol

Refocusing anggaran, Dinas Perhubungan Kalimantan Timur prioritaskan tiga proyek untuk program Jospol.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
PROYEK PRIORITAS - Tiga proyek prioritas yang masuk dalam program Jospol Dishub Kaltim. Proyek strategis ini dipertahankan di tengah refocusing anggaran sebagai bagian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025–2029. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Efisiensi anggaran mengharuskan adanya pergeseran dana yang berdampak pada sejumlah program prioritas Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Timur (Kaltim).

Meski demikian, ada tiga proyek strategis yang tetap dipertahankan sebagai bagian pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Seluruh penyesuaian anggaran ini mengacu pada Surat Sekretaris Daerah Nomor 900.1/766/III/BPKAD/2025 tertanggal 11 April 2025 tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, serta Surat Bappeda Kaltim Nomor 000.7.2/664/Bapp-II tanggal 14 April 2025 mengenai Rapat Koordinasi Pembahasan Rencana Pendanaan Program Unggulan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Irhamsyah mengungkapkan, sejumlah program prioritas terpangkas Rp47 miliar dari total anggaran awal Rp245 miliar lebih.

Pagu anggaran setelah pemangkasan menjadi sekitar Rp197 miliar untuk kegiatan awal tahun 2025 ini.

Baca juga: Dishub Kaltim Tunda Revitalisasi Terminal, Komisi III DPRD: Penyesuaian Menyasar Semua OPD 

Refocusing ini bukanlah hambatan besar meski beberapa target program harus disesuaikan agar tetap mendukung Jospol, program prioritas Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.

"Sekitar Rp47 miliar yang terkena efisiensi. Ada 12 program yang terdampak, termasuk perjalanan dinas dan revitalisasi Terminal Sungai Kunjang Samarinda yang anggarannya cukup besar,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya merincikan anggaran untuk tiga proyek prioritas Jospol meliputi pembangunan Bandara Ujoh Bilang, revitalisasi Sungai Mahakam, dan engembangan Pelabuhan Internasional Kariangau.

Untuk pembangunan Bandara Ujoh Bilang, Dishub Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp44 miliar pada tahun 2025 ini.

Sebelumnya, pengerjaan proyek ini berada di bawah Dinas PUPR-Pera Kaltim.

“Awalnya di PUPR, tapi dalam pagu anggaran 2025, kami diberikan alokasi Rp45 miliar. Lalu di tahun 2026 direncanakan sebesar Rp70 miliar,” sebutnya.

Baca juga: Temuan Dishub Kaltim soal Tiket Dijual di Atas Kapal Samarinda, Riskan Kecelakaan

Sementara itu, revitalisasi Sungai Mahakam dirancang dengan pembangunan lima dermaga baru di berbagai titik di kabupaten/kota dengan estimasi total anggaran sekitar Rp56,1 miliar.

"Rapat koordinasi dengan stakeholder untuk membahas peluang pengembangan TPK Kariangau sebagai pelabuhan internasional akan segera dibahas,” tegasnya.

Hal–hal lain Dishub juga menganggarkan dalam rencana kerjanya untuk penyediaan Penerangan Jalan Umum (PJU), fasilitas kelengkapan jalan berupa rambu-rambu lalu lintas hingga pengaman jalan serta marka zona selamat sekolah dengan alokasi anggaran sebesar Rp20 miliar untuk empat kabupaten/kota di tahap awal. 

"Sementara tiga kabupaten lainnya akan menyusul dengan total anggaran sekitar Rp50 miliar dengan pengerjaan yang sama,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved