Berpotensi Kecelakaan, Penutupan Putaran U Depan Jalan Kartini Sangatta Bakal Dievaluasi LLAJ Kutim

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur telah menutup salah satu putaran U di Jalan Yos Sudarso II tepatnya di depan Dealer Kawasaki Motor atau Jalan RA Kartini sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025.

Rupanya, penutupan putaran U bukan hanya sebagai rekayasa lalu lintas dalam menghadapi arus mudik lebaran 2025 kemarin. Melainkan ada maksud dan tujuan yang berdasarkan hasil rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kutai Timur.

"Pada saat itu ada surat yang masuk bahwa disitu (putaran U depan Jalan Kartini) sering terjadi kecelakaan, karena disitu kan dari Gang Mawar ke Jalan Kartini bisa langsung nyebrang, sehingga potensi kecelakaan tinggi," urai Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto, Selasa (29/4/2025).

Lanjutnya, berdasarkan hasil rapat Forum LLAJ Kutai Timur, pihaknya melakukan uji coba penutupan putaran U di Jalan Yos Sudarso II depan Jalan Kartini mulai bulan puasa mendekati lebaran 2025.

Uji coba tersebut kini telah berlangsung selama kurang lebih 1 bulan lebih, akan tetapi penutupan putaran U juga mendapat pro dan kontra dari elemen masyarakat.

Baca juga: DTPHP Kutim Perketat Hewan Kurban yang Masuk ke Kutai Timur Kaltim

Pasalnya, masyarakat yang biasanya dari Jalan Kartini menuju Gang Mawar bisa langsung menyeberang melewati putaran U, kini harus memutar agak jauh.

"Sekarang yang dari Jalan Kartini harus putar lewat putaran Bank Mandiri dan dari Gang Mawar harus lewat putaran yang depan Gang Masjid," imbuhnya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan mengevaluasi bersama Forum LLAJ Kutim pada pekan mendatang untuk membahas keberlanjutan penutupan putaran U di Jalan Yos Sudarso II, depan Jalan Kartini dan Gang Mawar.

"Minggu depan kita akan rapat koordinasi bersama Forum LLAJ Kutim, baik Satlantas atau Dinas PUPR, apakah penutupan itu akan dipermanenkan atau dibuka kembali," terangnya.

Hingga saat ini, menurut pantauan Tribunkaltim.co kondisi penutupan putaran U tersebut terkadang dibuka sedikit untuk pengguna jalan kendaraan roda 2 oleh masyarakat. "Sebab kami tidak pernah membuka, paling masyarakat sekitar yang buka sendiri," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.