Berita Nasional Terkini

Jokowi ke Polda Metro Jaya Didampingi 4 Pengacara, Laporkan Langsung Soal Tudingan Ijazah Palsu

Hari ini, Jokowi ke Polda Metro Jaya, buat laporan polisi terkait tudingan ijazah palsu dengan didampingi 4 pengacara.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Jokowi ke Polda Metro Jaya, laporkan tudingan ijazah palsu (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Jokowi ke Polda Metro Jaya, buat laporan polisi terkait tudingan ijazah palsu dengan didampingi 4 pengacara.

Informasi itu disampaikan ajudan pribadi Joko Widodo, Syarif Muhammad Fitriansyah kepada wartawan.

"Ya betul di SPKT Polda Metro Jaya ya," ucapnya.

Syarif mengatakan Joko Widodo akan datang melapor didampingi sejumlah kuasa hukum.

"Ada empat Bang Yakup, Bang Andra dan dua orang lagi," tambahnya.

Baca juga: Kasus Ijazah Jokowi, Daftar 8 Orang yang Dilaporkan dari Roy Suryo, Dokter Tifa hingga Amien Rais

Terpisah, Pengacara Yakup Hasibuan juga membenarkan rencana kedatangannya ke SPKT Polda Metro Jaya.

Yakub menuturkan perkara yang akan dilaporkan perihal tudingan ijazah palsu.

"Betul rencanaya seperti itu," ujarnya.

IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Jokowi ke Polda Metro Jaya, laporkan tudingan ijazah palsu (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Jokowi ke Polda Metro Jaya, laporkan tudingan ijazah palsu (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Namun pihak pelapor belum memberitahu siapa saja yang akan dilaporkan atas isu ijazah palsu tersebut.

Alasan Ijazah Jokowi Disebut Palsu

Sebelumnya, tudingan soal ijazah palsu Jokowi ini muncul lagi setelah Rismon mengaku menyangsikan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi.

Rismon menyebut ijazah Jokowi sebagai lulusan UGM itu palsu, berikut alasanya.

Pertama, karena lembar pengesahan dan sampul skripsi menggunakan font Times New Roman.

Font itu, menurutnya, belum ada pada era tahun 1980-an hingga 1990-an.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved