Berita Balikpapan Terkini

Kodam VI Mulawarman Dukung Penuh Percepatan Swasembada Pangan di Kalimantan Timur

Kodam VI Mulawarman memberikan dukungan penuh percepatan swasembada pangan di Kalimantan Timur.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi
SWASEMBADA PANGAN - Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan melalui Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah yang digelar di Aula Makodam VI Mulawarman, Kamis (8/5/2025). Kodam VI Mulawarman memberikan dukungan penuh terhadap upaya percepatan swasembada pangan di Kalimantan Timur.(TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kodam VI Mulawarman menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung percepatan swasembada pangan di Kalimantan Timur.

Salah satunya dengan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Swasembada Pangan melalui Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah yang digelar di Aula Makodam VI Mulawarman, Kamis (8/5/2025).

Kegiatan strategis ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai unsur, termasuk Kementerian Pertanian, pejabat TNI-Polri, Forkopimda, pemerintah daerah, komunitas pertanian, hingga para Babinsa di wilayah Kodam VIMulawarman.

Rakor ini menjadi langkah konkret untuk menyatukan visi dan gerak lintas sektor dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Baca juga: Gubernur Rudy Mas’ud Repons Tantangan Menteri Pertanian, Kaltim Siap Capai Swasembada Pangan 2026

Menteri Pertanian Republik Indonesia, H. Andi Amran Sulaiman hadir langsung memimpin jalannya rapat bersama Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kasdam VI Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto yang mewakili Pangdam VI Mulawarman.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim menekankan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk mendukung swasembada pangan nasional.

Dengan luas wilayah mencapai 127.000 km⊃2; dan ratusan ribu hektare lahan yang belum tergarap, Kaltim dinilai strategis untuk pengembangan pertanian skala besar.

"Masalah kami bukan lahan, tapi kesiapan SDM, teknologi, pupuk, irigasi, dan sistem pertanian modern,” kata Gubernur.

Ia juga menyatakan kesiapan pemerintah provinsi untuk bersinergi penuh dengan pemerintah pusat guna mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.

Baca juga: Mentan Tantang Kaltim Capai Swasembada Pangan 2026, Anggarkan Rp 500 Miliar untuk Percepatan

Sementara itu, Menteri Pertanian membeberkan capaian membanggakan sektor pertanian nasional pada awal tahun 2025.

Produksi padi dan jagung melonjak signifikan, bahkan Indonesia mencetak rekor cadangan beras tertinggi dalam dua dekade terakhir, mencapai 3,6 juta ton tanpa impor.

“Ini adalah revolusi hijau kedua. Kita berhasil menaikkan cadangan beras nasional hanya dalam empat bulan. Ini hasil kerja keras petani, pemerintah daerah, dan TNI,” ujar Mentan.

Ia juga menyampaikan optimisme tinggi bahwa Kalimantan Timur akan mampu mencapai swasembada penuh pada 2026.

Mentan memberikan semangat kepada seluruh peserta rakor, termasuk jajaran TNI, agar berani menghadapi tantangan dan bekerja secara cepat dan terkoordinasi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved