Berita Nasional Terkini

Pengakuan Kusnadi, Staf Hasto yang Dititipi Tas dan Koper Harun Masiku, Dapat Tips Total Rp 800 Ribu

Cerita Kusnadi, staf Hasto Kristiyanto yang dititipi tas dan koper berisi uang milik Harun Masiku, dapat tips Rp 500 ribu dan Rp 300 ribu.

Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
SIDANG HASTO KRISTIYANTO - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat menggelar sidang perkara suap dan perintangan penyidikan terdakwa Hasto Kristiyanto, pada Kamis (8/5/2025). Jaksa hadirkan dua orang saksi ke persidangan, Kamis (8/5/2025). Staf Kesekretariatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Kusnadi mengaku pernah bertemu tersangka Harun Masiku dan sempat dititipkan sebuah tas dan koper. Kusnadi menyebut dapat tips Rp 500 ribu dan Rp 300 ribu. (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha) 

TRIBUNKALTIM.CO - Cerita Kusnadi, staf Hasto Kristiyanto yang dititipi tas dan koper berisi uang milik Harun Masiku, dapat tips Rp 500 ribu dan Rp 300 ribu.

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, kembali menggelar sidang perkara suap dan perintangan penyidikan terdakwa Hasto Kristiyanto, pada Kamis (8/5/2025).

Agenda sidang kemarin adalah mendengar keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum.

Di ruang persidangan jaksa menghadirkan dua orang saksi.

Saksi tersebut yakni staf pribadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Kusnadi dan petugas keamanan Rumah Aspirasi Nur Hasan.

Staf Kesekretariatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Kusnadi mengaku pernah bertemu tersangka Harun Masiku dan sempat dititipkan sebuah tas dan koper.

Baca juga: Lanjutan Sidang Kasus Suap Harun Masiku, Staf Hasto Mengaku Larungkan Baju Sebagai Ritual

Berdasarkan pengakuan Kusnadi, tas dan koper milik Harun Masiku itu berisi uang yang diperuntukan untuk Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri.

Hal itu disampaikan  Kusnadi saat menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Awalnya, Kusnadi menyebut Harun Masiku pernah dua kali menitipkan tas dan koper pada pertengahan Desember 2019. 

"Saya kan pas lagi santai kan pak, di DPP, harusnya kan staf DPP di situ kan standby terus, gitu. Nah, tiba tiba ada yang yang di itu, dia minta tolong ke saya," kata Kusnadi menjawab pertanyaan jaksa.

Saat itu, Harun Masiku berencana bertemu dengan Donny Tri Istiqomah.

Namun, Harun Masiku justru menitipkan tas kepada Kusnadi yang tengah berada di lokasi.

"Jadi dia mau keluar ke mana saya nggak tahu, jadi minta tolong ke saya nitip tas pak," ucap Kusnadi.

"Tas itu untuk siapa?" tanya jaksa.

"Untuk Donny," jawab Kusnadi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved