Wagub Seno Aji Optimis Kaltim Cetak Ahli Lokal Siap Bersaing di Proyek Strategis Nasional

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Seno Aji menyatakan, optimisme tinggi bahwa Kalimantan Timur mampu mencetak generasi ahli lokal yang siap bersaing dalam proyek-proyek strategis nasional, Jumat (9/5/2025).

Khususnya di sektor minyak dan gas bumi (migas).

Hal ini ia sampaikan menanggapi kunjungan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia ke wilayah strategis migas di Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu.

Kunjungan tersebut menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam proyek nasional. 

Baca juga: Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji Lepas 360 Calon Jemaah Haji Kloter 1 Balikpapan Menuju Tanah Suci

Dalam pernyataannya, Menteri Bahlil menyebut bahwa tenaga kerja lokal akan diprioritaskan, namun tetap harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan.

"Ya saya pikir memang harus begitu," ujar Wagub Kaltim, Seno Aji 

Ia menegaskan bahwa jika proyek-proyek strategis nasional berada di wilayah Kalimantan Timur, maka seharusnya para pelaku usaha juga mengutamakan tenaga kerja lokal terlebih dahulu. 

Ini mencakup para tenaga ahli dari berbagai bidang seperti perminyakan, geologi, ekonomi, hingga lingkungan.

Baru jika tidak tersedia SDM lokal yang sesuai, bisa dipertimbangkan untuk merekrut dari luar daerah.

"Kalau memang aset itu ada di Kaltim, ya harapannya para pengusaha itu menggunakan tenaga kerja lokal, termasuk para ahlinya, ahli perminyakan, ahli geologi, ahli ekonomi, ahli lingkungan, mereka harus mengutamakan lokal dulu. Kalau lokal sudah tidak ada, baru yang di luar Kaltim," tuturnya.

Baca juga: Wagub Kaltim Seno Aji Bakal Beri Bantuan Pembangunan Sekolah Bethani Kelir di Samarinda

Dalam mendukung hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus menggenjot sektor pendidikan melalui berbagai program, termasuk pendidikan gratis secara penuh yang disebut gratis poll. 

Program ini bertujuan membuka akses seluas-luasnya bagi generasi muda Kaltim untuk mengenyam pendidikan berkualitas hingga siap menjadi tenaga ahli di bidangnya masing-masing.

Hal ini menjadi peluang emas untuk mencetak generasi unggul yang siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam proyek strategis nasional yang kini gencar dikembangkan di Kaltim, mulai dari pembangunan kilang, kawasan industri, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Dan saya rasa kalau untuk tempat-tempat minyak itu masih banyak para tenaga ahli yang ada di Kalimantan Timur," tambah Seno Aji.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan dengan Menteri Investasi, Pemprov Kaltim telah mendorong agar kebijakan prioritas tenaga kerja lokal benar-benar dijalankan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) yang beroperasi di wilayah tersebut.