Berita Bontang Terkini
Proyek Baku Mutu Air Senilai Rp12 M di Bontang Mandek, Upah Tak Dibayar hingga Dampak bagi Warga
Proyek baku mutu air senilai Rp12 miliar di Bontang mandek, sisakan masalah upah tak dibayar hingga dampak bagi warga.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
PROYEK TERBELANGKAI - Proyek pembangunan Baku Mutu Air di Kampung Masdarling RT 26, Kelurahan Telihan, Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang mangkrak. Mesin penyedot air masih beroperasi namun tidak ada aktivitas pekerja. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN)
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari kontraktor maupun pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terkait penyelesaian proyek maupun tanggung jawab terhadap pembayaran para pekerja dan kompensasi dampak lingkungan.
Sementara dihubungi terpisah, Kadis PUPR Kota Bontang, Much Cholis Edy Prabowo mengatakan bahwa dirinya tidak bisa berkomentar banyak lantaran proyek tersebut bukan kewenangannya.
Meski demikian, pihaknya akan bersurat ke Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur untuk melihat langsung kondisi dan berharap ada tindak lanjut penanganan.
"Ini proyek provinsi. Langkah kami ada berkoordinasi dengan provinsi. Kami akan bersurat soal proyek itu," terangnya.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.