Ibu Kota Negara

Respons Seno Aji Soal Investor Taiwan Kepincut Bangun Kereta Api Hubungkan IKN dengan Kota di Kaltim

Respons Seno Aji soal investor Taiwan kepincut bangun kereta api hubungkan IKN dengan kota di Kaltim.

|
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
IKN KALTIM - Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Selasa (29/4/2025). Respons Seno Aji soal investor Taiwan kepincut bangun kereta api hubungkan IKN dengan kota di Kaltim.(Tribunkaltim.co/Rita Lavenia) 

TRIBUNKALTIM.CO – Tengok respons Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji soal investor Taiwan kepincut bangun kereta api hubungkan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kota-kota di Kalimantan Timur.

Diketahui, proyek pembangunan kereta api itu bakal menghubungkan Samarinda, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Balikpapan.

Rencana pembangunan tersebut menjadi pembahasan utama dalam kunjungan resmi Kepala Perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) ke Kalimantan Timur, Jumat (16/5/2025).

Rencana besar ini membuka peluang kerja sama strategis antara Taiwan dan Kaltim dalam sektor infrastruktur transportasi.

Baca juga: Kunjungi Kalimantan Timur, Taiwan Jajaki Kerja Sama Sektor Strategis 

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyambut baik kemungkinan masuknya investor Taiwan untuk mendukung proyek transportasi massal tersebut yang juga akan memperkuat konektivitas kawasan penyangga IKN.

“Potensinya di infrastruktur yang jelas kami tadi sampaikan bahwa apabila ada investor di bidang kereta api kita akan menyambungkan Samarinda, IKN dan Balikpapan,” ucap Seno.

Ia menyebut bahwa rencana ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya mengenai kereta api cepat, yang sejalan dengan arah pembangunan kawasan IKN.

“Ya salah satunya seperti itu,” ujar Seno saat dikonfirmasi mengenai kesinambungan proyek kereta api cepat.

Seno juga menegaskan bahwa moda transportasi ini tidak hanya akan melayani pergerakan manusia, tetapi juga menjadi jalur distribusi komoditas unggulan dari Kalimantan Timur.

“Manusia dan komunitas nantinya,” tambahnya.

Baca juga: Dukung Pembangunan Rel Kereta Api Khusus Batu Bara di Kaltim, Pemprov Susun Pergub

Tak hanya infrastruktur transportasi, kunjungan TETO juga membahas sektor lain yang berpotensi tinggi untuk kerja sama.

Taiwan menunjukkan ketertarikan pada sektor pertambangan, khususnya terhadap pasir kuarsa yang banyak terdapat di Kalimantan Timur.

Material ini sangat dibutuhkan dalam industri teknologi digital, seperti manufaktur perangkat IT.

Bahkan telah muncul minat untuk membangun pabrik pengolahan pasir kuarsa di wilayah Kaltim, yang dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi dan industri.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Dukung Brunei Buat Kereta Api Cepat di Kaltim

Di bidang kesehatan, TETO turut memperkenalkan teknologi diagnosis osteoporosis berbasis kecerdasan buatan (AI).

Teknologi canggih ini dinilai mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut, terutama dalam pengembangan rumah sakit dan sistem pelayanan kesehatan modern di Kalimantan Timur. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved