Berita Kaltim Terkini

Pemprov Kaltim Kucurkan Rp500 Miliar untuk Dukung Program Gratispol Kesehatan

Pemprov Kaltim menggelontorkan anggaran sebesar Rp500 miliar di tahun 2025 untuk mendukung pelaksanaan program gratispol

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
GRATISPOL KESEHATAN - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, saat di wawancarai di ruangannya, Kamis (22/5/2025). Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan anggaran Rp500 miliar dari APBD untuk memperkuat layanan kesehatan melalui program gratispol, dengan membayarkan iuran JKN bagi warga yang belum terdaftar atau menunggak, serta meningkatkan infrastruktur dan ketersediaan tenaga medis. (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

Prinsip utama dari program gratispol di bidang kesehatan adalah memperkuat layanan JKN atau BPJS yang sudah ada.

Jika di suatu daerah terdapat 10 ribu penduduk, namun yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS hanya 5 ribu orang, maka pemerintah provinsi akan menanggung iuran bagi 5 ribu warga lainnya yang belum terdaftar. 

Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat memperoleh akses layanan kesehatan yang sama, tanpa perbedaan antara peserta gratispol dan peserta BPJS reguler.

Jaya juga meluruskan anggapan negatif terhadap pelayanan BPJS yang sering dikaitkan dengan kualitas layanan buruk.

Ia menekankan bahwa persoalan bukan terletak pada sistem BPJS, melainkan fasilitas kesehatan.

“Yang bikin buruk itu fasilitas kesehatannya, bukan BPJS-nya,” ujarnya.

Menurutnya, banyak kasus keterlambatan rujukan atau pelayanan yang buruk terjadi karena peserta BPJS sedang menunggak iuran. Hal ini menjadi kendala teknis bagi fasilitas kesehatan.

“Nah dengan adanya yang tidak ada yang nunggak, bisa aktif kembali maka itu akan cepat,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved