Berita Nasional Terkini
7 Pernyataan Dedi Mulyadi soal Pendidikan Barak Militer, Program Lanjut Meski Ada yang Minta Setop
Polemik seputar program pendidikan siswa di barak militer di Jawa Barat terus menjadi sorotan.
Ia juga mempertanyakan di mana letak kesalahan jika siswa diajarkan bangun pukul 4 pagi, membersihkan tempat tidur, dan belajar tanggung jawab sejak dini.
3. Bisa Bikin IQ Anak di Atas 78
Kata Dedi Mulyadi, anak-anak yang sebelumnya dibawa ke barak, justru menjadi anak-anak baik. Sikap mereka berubah menjadi lebih baik setelah menjalani pendidikan berkarakter di barak.
“Sikap mereka berubah, bervisi. Insya Allah mereka nanti IQ-nya di atas 78,” kata Dedi.
Program ini dianggap berhasil membentuk siswa menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan disiplin hanya dalam waktu dua minggu.
4. Program Akan Tetap Berjalan Meski Ada yang Merekomendasikan Dihentikan
Dedi secara tegas menyatakan tidak akan menghentikan program ini meski ada sejumlah pihak yang memberikan rekomendasi untuk menghentikannya.
"Saya tidak akan menghentikan, akan terus melaksanakan karena itu efektif."
Efektivitas program ini, menurutnya, dapat dilihat secara langsung dari hasil pelaksanaan yang disiarkan secara terbuka kepada masyarakat.
5. Evaluasi Terus Dilakukan: Dari Sarana hingga Aspek Akademis
Dedi menegaskan bahwa program ini bukan tanpa evaluasi. Pemerintah provinsi terus memperbaiki berbagai kekurangan, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun materi akademik.
“Evaluasinya kekurangannya saja. Misalnya kekurangan bantal, kami evaluasi. Aspek akademisnya, apa yang menjadi kekurangan,” katanya.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa pendidikan karakter berjalan secara menyeluruh dan manusiawi.
6. 600 Psikolog Disiapkan untuk Pendampingan Kesehatan Mental
Sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawab terhadap siswa, Dedi menyatakan bahwa saat ini sebanyak 600 tenaga psikolog telah dilibatkan dalam program.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.