Berita Paser Terkini

Paser Tancap Gas Bentuk Koperasi Merah Putih di 144 Desa dan Kelurahan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kalimantan Timur bergerak cepat membentuk Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.

HO PEMKAB PASER
KOPERASI MERAH PUTIH - Bupati Paser, Fahmi Fadli saat hadir dalam Peluncuran Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih se-Kaltim yang digelar di Kota Samarinda, Sabtu (24/5/2025). Pembentukan koperasi tersebut bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. (HO/HUMAS PASER). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kalimantan Timur bergerak cepat membentuk Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.

Sebanyak 144 titik ditarget rampung menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) paling lambat pada 28 Mei 2025.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya konkret mempercepat pembangunan ekonomi kerakyatan di tingkat lokal.

Bupati Paser, Fahmi Fadli, menyampaikan saat ini ada 77 desa dari total 144 desa dan kelurahan di Paser telah menyelesaikan Musdesus.

Baca juga: Hampir 500 Desa di Kaltim Sudah Jalankan Musdesus untuk Koperasi Merah Putih

Sisanya, sementara menjalani proses tersebut dan ditargetkan selesai sebelum tenggat yang ditetapkan.

"Untuk saat ini, yang sudah selesai melakukan Musdesus ada 77 desa dari 144 desa dan kelurahan. Sekarang ini, 67 desa yang tersisa sedang proses musdesus dan akan selesai pada 28 Mei 2025," terang Fahmi.

Pemerintah desa memainkan peran krusial dalam mendorong pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.

"Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah membentuk koperasi sebagai wadah usaha bersama bagi masyarakat desa," tambahnya.

Baca juga: Syarat Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih 2025, Cara Daftar Online Via kopdesmerahputih.kop.id

Program pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, kata Fahmi, merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kemandirian desa.

Pembentukan koperasi itu merupakan tonggak sejarah bagi Indonesia dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, mulai dari kebijakan hingga anggaran agar desa-desa di Indonesia dapat mandiri secara ekonomi.

"Karena bapak presiden Prabowo mengerahkan segala sumber daya yang ada, mulai dari kebijakan hingga anggaran, semua diarahkan untuk kemandirian desa," ungkapnya.

Presiden memiliki komitmen kuat untuk mengembalikan peran koperasi sebagai soko guru atau tiang utama perekonomian nasional.

Baca juga: Pemkab PPU Komitmen Wujudkan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kebijakan ini, sambung Fahmi, sejalan dengan 11 program prioritas Paser Tuntas yang bertujuan meningkatkan sektor pertanian dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Dengan hadirnya koperasi desa dan kelurahan merah putih, masyarakat desa di Paser diharapkan dapat semakin mandiri secara ekonomi, memperkuat usaha lokal, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah secara berkelanjutan," pungkasnya.

Dalam peluncuran percepatan Musdesus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tersebut juga hadir Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia Ferry Juliantono beserta jajaran pejabat lainnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved