Idul Adha 2025
Jadwal Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 2025, Cek Lebaran Haji versi Muhammadiyah, Prediksi BRIN
Jadwal sidang isbat penentuan Idul Adha 2025, cek Lebaran Haji versi Muhammadiyah. Prediksi BRIN apakah Idul Adha 2025 bakal serentak?
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut jadwal sidang isbat penentuan Idul Adha 2025.
Cek kapan Lebaran Haji atau Idul Adha 2025 versi Muhammadiyah yang telah diumumkan sebelumnya.
Simak juga prediksi BRIN apakah Idul Adha 2025 bakal serentak.
Pemerintah akan menetapkan perayaan Idul Adha dan Idul Fitri setelah sidang isbat yang akan diisi dengan rangkaian seminar posisi hilal yang menghadirkan para ahli astronomi dan pakar ilmu falak dari organisasi masyarakat Islam.
Baca juga: Libur Idul Adha 2025 Sesuai Jadwal SKB 3 Menteri, Ada Potensi Long Weekend untuk Ambil Cuti!
Sementara Pemerintah masih menunggul hasil sidang isbat untuk penentuan Hari Raya Idul Adha 2025, Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran Haji bertepatan Jumat (6/6/2025) dengan menggunakan metode Hisab.
Tahun ini, penentuan 1 Dzulhijah 1446 Hijriah sekaligus penentuan Idul Adha 1446 H atau 2025 akan dilaksanakan 27 Mei 2025.
Hal ini disampaikan langsung Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat yang mengatakan penetapan Idul Adha 1446 hijriah akan dilaksanakan seperti pada umumnya.
"Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup. Pada saat yang sama, Kemenag akan menerima laporan hasil rukyatul hilal dari seluruh titik pemantauan," ujar Arsad.
Di sisi lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mendengarkan tanggapan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para peserta sidang sebelum menetapkan keputusan resmi awal Zulhijah 1446 Hijriah.
Hasil rukyatul hilal dari berbagai daerah, beserta data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat.
"Keputusan yang dihasilkan akan menjadi dasar penetapan awal Zulhijah 1446 H sekaligus penentuan Hari Raya Idul Adha 2025," jelas Arsad.
Sidang isbat dihadiri sejumlah pihak, antara lain perwakilan duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG).

Kemudian, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Observatorium Bosscha ITB, Planetarium Jakarta, serta para pakar ilmu falak dari organisasi keagamaan Islam, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, pimpinan ormas Islam, dan pondok pesantren.
Sebelum menggelar sidang isbat, Kemenag memantau 114 titik lokasi pemantauan hilal di seluruh Indonesia.
Baca juga: Tanggal Idul Adha 2025 Menurut SKB 3 Menteri dan Jadwal Libur hingga Cuti Bersama Hari Raya Kurban
Berdasarkan hasil perhitungan Tim Hisab Rukyat Kemenag, posisi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk.
Artinya, posisi antara 0° 44,15’ (nol derajat empat puluh empat koma lima belas menit) hingga 3° 12,29’ (tiga derajat dua belas koma dua puluh sembilan menit).
Sementara itu, sudut elongasi berkisar antara 5° 50,64’ (lima derajat lima puluh koma enam puluh empat menit) hingga 7° 6,27’ (tujuh derajat enam koma dua puluh tujuh menit).
Idul Adha 2025 versi Muhammadiyah
Sementara Kemenag akan menggelar sidang isbat pada pekan depan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat (6/6/2025).
Hal ini sebagaimana termuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.
Penetapan ini didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Menurut penghitungan tersebut, 1 Dzulhijah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025.
Artinya, 10 Zulhijah 1446 H atau Idul Adha akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.
Idul Adha Versi NU
Sementara Idul Adha versi NU mengambil tanggal sama seperti pemerintah.
Nahdlatul Ulama (NU) belum menetapkan secara resmi tanggal Idul Adha 2025.
NU mengandalkan metode rukyatul hilal atau pemantauan langsung terhadap bulan sabit.
Pemantauan akan dilakukan pada akhir bulan Zulkaidah untuk menentukan awal bulan Zulhijah.
Nantinya dari hasil pemantauan hilal ini baru bisa ditetapkan Idul Adha 2025.
Baca juga: Menjelang Idul Adha Mengamalkan Puasa Dzulhijjah hingga Arafah, Amalan Ringan Pahala Besar
BRIN: Potensi Beda Tanggal Idul Adha 2025
Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN merilis prediksi terkini seputar kapan Lebaran Idul Adha 2025 atau kapan Lebaran Haji 2025.
Menurut prediksi BRIN, Idul Adha tahun 2025 ini akan dirayakan pada 6 Juni 2025 atau 7 Juni 2025.
BRIN juga menyebut Lebaran Idul Adha 2025 berpotensi berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah.
"Ya, ada potensi beda, karena rukyat di Aceh ada potensi gagal," kata dia, ucap Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/5/2025).
Perlu diketahui, Idul Adha adalah perayaan umat Islam pada 10 Zulhijah dengan menyembelih hewan kurban untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang diutus menyembelih domba sebagai pengganti putranya, Nabi Ismail.
Alasan Idul Adha 2025 berpotensi berbeda
Thomas menerangkan soal alasan mengapa rukyat di Aceh berpotensi gagal sehingga Lebaran Idul Adha 2025 diperkirakan berbeda.
Hal ini karena berdasarkan analisis garis tanggal, pada saat petang hari atau Maghrib 27 Mei 2025 di wilayah Indonesia, posisi Bulan telah memenuhi batas kriteria Majelis Ulama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), khususnya di wilayah Aceh.
Kriteria MABIMS adalah ketinggian hilal minimal 3 derajat dan elongasi atau jarak sudut antara Bulan dan Matahari minimal 6,4 derajat.
Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya yang digunakan untuk menentukan awal bulan Hijriah.
"Pada saat Maghrib 27 Mei 2025 di wilayah Indonesia, posisi Bulan telah memenuhi batas kriteria MABIMS di wilayah Aceh, yaitu tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," kata Thomas.
Berdasarkan data tersebut, 1 Zulhijah 1446 jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.
Ini artinya, Lebaran Idul Adha berdasarkan hisab, akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.
Namun, rukyat tersebut berpotensi gagal karena belum memenuhi kriteria Odeh.
"Menurut kriteria Odeh, hilal belum bisa dirukyat di wilayah Asia Tenggara. Rukyat di Aceh ada potensi gagal," lanjut Thomas.
Dengan begitu, ada potensi Idul Adha 2025 jatuh pada Sabtu, 7 Juni 2025.
"Pada saat sidang isbat, hasil rukyat di Aceh ini menjadi perhatian yang serius," kata dia, seperti dilansir Kompas.com.
Meski demikian, Thomas tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti keputusan sidang isbat yang akan digelar Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga: 6 Makna dan Keutamaan Ibadah Kurban Idul Adha, Ini Tuntunan, Syarat, dan Waktu Pelaksanaannya
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Jadwal Sidang Isbat Penentuan Hilal Idul Adha 2025 Kapan? Ini Tanggal Resmi dari Kemenag.
sidang idul adha 2025
jadwal sidang isbat idul adha 2025
Muhammadiyah
BRIN
Idul Adha 2025
kapan idul adha 2025
TribunKaltim.co
5 Bahan Sederhana untuk Hilangkan Bau Amis Bekas Daging Kurban di Kulkas, Coba Sekarang! |
![]() |
---|
Kepala Pusing Usai Menyantap Daging Kambing? Bisa Jadi Hipertensi, Ini Cara Mencegah dan Mengobati |
![]() |
---|
Menyimpan Daging Kurban Melebihi Hari Tasyrik, Apa Hukumnya? Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
4 Fakta Idul Adha 1446 H di Desa Batur Banjarnegara: 720 Hewan Kurban, Bayi dan Tamu Dapat Daging |
![]() |
---|
Kumpulan Sapi Core saat Idul Adha 2025, Jatuh ke Parit hingga Masuk Mall Plaza Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.