Berita Nasional Terkini
Polemik Ijazah Jokowi, Pengamat: Sudahi Saja, Yang Mau Kita Cari Apa Lagi?
Sejumlah pihak meminta agar polemik ijazah Jokowi, sebaiknya disudahi saja.
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah pihak meminta agar polemik ijazah Jokowi, sebaiknya disudahi saja.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio mempertanyakan sikap Roy Suryo yang terus mempermasalahkan keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), meskipun berbagai pihak berwenang telah menyatakan keasliannya.
Menurut Hendri, keabsahan ijazah Jokowi sudah ditegaskan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan juga diperkuat oleh kepolisian.
"UGM kan sudah bilang asli, kepolisian juga bilang asli. Sebetulnya tuh yang paling kuat UGM, karena dia yang mengeluarkan ijazahnya," kata Hendri Satrio, seperti dikutip Tribun Solo, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: Polisi Telusuri Jejak Digital Rismon Sianipar dan Roy Suryo saat Mengkaji Ijazah Jokowi
Baca juga: 7 Jam Diperiksa soal Ijazah Jokowi, Rismon Sianipar Ditanya soal Diskusi dengan Roy Suryo dan Metode
Hendri, yang akrab disapa Hensa, menekankan bahwa tanggung jawab utama dalam hal ini bukan pada Jokowi, melainkan pada UGM sebagai lembaga penerbit ijazah.
"Menurut saya sih, dari awal ya, Pak Jokowi tahu bahwa tentang keaslian ijazah itu bukan dia yang bertanggung jawab, tapi UGM," ucap Hensa.
"UGM tuh sudah berkali-kali bilang bahwa ijazah Jokowi asli dan dia kuliah. Jadi, sebetulnya itu udah ultimate tuh," jelas dia menambahkan.
Karena itu, ia mempertanyakan motif Roy Suryo yang hingga kini masih menuding ijazah tersebut palsu.
Baca juga: Ditantang Megawati Tunjukan Ijazah Asli di Depan Publik, Jokowi Sanggupi namun dengan Syarat Ini
"Yang mau kita cari apa lagi? Apakah kita mesti oprak-oprak terus? Kan enggak juga. Silakan pertanyakan, tapi tujuannya apa?" tegasnya.
Meskipun Hensa menghargai hak Roy Suryo dan pihak-pihak lain seperti Dokter Tifa dan Rismon untuk mempertanyakan ijazah Jokowi, ia menegaskan bahwa tujuan dari pertanyaan tersebut harus jelas.
"Tapi sekarang nih mesti dikasih tahu tuh tujuannya dia apa gitu ya. Dia mau lihat ijazah Pak Jokowi yang asli atau gimana? Ya, Pak Jokowi memang dari dulu kan seringnya begitu, A - B - A - B," tambahnya, mengomentari gaya komunikasi Jokowi yang terkadang dinilai berubah-ubah.
Lebih lanjut, Hensa menilai bahwa otoritas UGM sebagai penerbit ijazah lebih tinggi daripada kepolisian dalam hal menyatakan keaslian dokumen akademik.
Baca juga: Sosok Brigjen Djuhandhani, Dirtipidum Bareskrim sebut Ijazah Jokowi Asli, akan Dilaporkan Roy Suryo
"UGM sudah stated asli berkali-kali. Polisi juga kemarin bilang asli. Tetapi, menurut saya, level hak menyatakan itu asli atau tidak, lebih tinggi UGM daripada polisi, mohon maaf, ya."
"Jadi kalau menurut saya sih, sebaiknya disudahi saja," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Ijazah Jokowi, Analis Komunikasi: Menurut Saya Sih, Sebaiknya Disudahi Saja"
Gibran Diprediksi Sulit Dampingi Prabowo Lagi di 2029, Meski Jokowi Dukung 2 Periode |
![]() |
---|
Jam Kerja dan Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, D3, dan S1 di Pulau Jawa, Ada Tunjangan dan THR? |
![]() |
---|
Kalender Oktober 2025: Cek Tanggal Merah dan Perayaan Hari Besar Nasional |
![]() |
---|
KPK Bakal Panggil Bobby Nasution, Perintah Hakim dalam Kasus Dugaan Korupsi Jalan Sumut |
![]() |
---|
Purbaya Bantah Cuma Jadi Juru Bayar, Tantang Rocky Gerung Minta Maaf Jika Ekonomi Tumbuh 6 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.