Satu Korban Longsor di Gerilya Samarinda Berhasil Ditemukan Kondisi Hidup, Seorang Ibu Masih Dicari

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah melakukan pencarian, Tim sar gabungan berhasil mengevakuasi satu korban dalam kondisi hidup, akibat tanah longsor di Jalan Gerilya, gang Keluarga RT 102 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Samarinda Utara Kota Samarinda, Selasa, (27/5/2025) sore. 

Satu korban yang ditemukan tersebut ialah anak perempuan bernama Ayu berusia 24, dalam kondisi hidup atau bisa terselamatkan.

Ayu yang terjebak di runtutan rumah bisa diselamatkan, setelah beberapa jam proses evakuasi tim sar gabungan dengan metode menahan dan mendongkrak bangunan yang menjepit korban.

"Alhamdulillah, setelah kita lakukan sistem shoring, Korban berhasil kita keluarkan," ujarnya.

Meskipun demikian, dilokasi kejadian sempat terkendala akibat tanah yang terus bergerak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir dan Longsor di Talangsari Regency Samarinda, Bekas Tanggul Batu Bara Jebol

"Tadi proses evakuasi, sempat terjadi empat kali pergeseran tanah," ujarnya.

Saat ini pun petugas masih mencari korban lainnya yakni ibu dari Ayu yang juga dinyatakan masih hidup dan tertimbun bangunan tersebut.

Kini, korban yang selamat Ayu, langsung mendapatkan penanganan medis dan sudah dilarikan ke rumah sakit umum AW. Syahranie.

Terjadi Longsor di Jalan Gerilya Samarinda

Sebelumnya diberitakan, peristiwa longsor kembali mengguncang kawasan padat penduduk di Kota Samarinda.

Kali ini, bencana terjadi di Jalan Gerilya, Gang Keluarga RT 102, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Utara, Selasa (27/5/2025)

Kejadian longsor ini terjadi sekitar pukul 12.05 wita dan menyebabkan empat bangunan rumah tertimbun dan enam orang menjadi korban, di mana dua di antaranya masih dalam proses pencarian.

Dari informasi yang diperoleh, ada empat bangunan tertimbun longsor, enam korban dari insiden ini. Terdiri dari empat korban selamat dan dua masih proses pencarian.

Baca juga: 7 Lokasi Longsor Akibat Hujan Deras di Samarinda, Waspada Pohon Tumbang di Beberapa Lokasi Ini

Hal itu disampaikan oleh Abbas, Ketua Tim Evakuasi dari Basarnas Samarinda di lokasi tempat kejadian perkara.

"Setelah kami himpun beberapa data ada enam korban, empat diantaranya selamat dua masih pencarian," ujarnya.

Dirinya menyampaikan satu korban yang terlihat dan dalam kondisi selamat, walaupun posisi terjebak diantara bangunan rumah yang runtuh akibat longsor. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.