Berita Samarinda Terkini

Waspadai Potensi Longsor Susulan, Warga Jalan Gerilya Samarinda Direlokasi ke Tempat Sementara

Peristiwa longsor susulan perlu diwaspadai warga di Jalan Gerilya, gang Keluarga RT 102 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
WASPADA LONGSOR - Lurah Sungai Pinang Dalam, Novi Kurnia Putra, saat ditemui di TKP longsor di Jalan Gerilya, gang Keluarga RT 102 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda.Peristiwa longsor susulan perlu diwaspadai warga di Jalan Gerilya, gang Keluarga RT 102 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Peristiwa longsor susulan perlu diwaspadai warga di Jalan Gerilya, gang Keluarga RT 102 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda.

Hal ini pun menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Samarinda, karena cuaca ekstrem yang meningkatkan risiko tinggi potensi longsor di sejumlah titik rawan di Kota Samarinda. Kami, (29/5/2025).

Lurah Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda,Novi Kurnia Putra menyampaikan ada beberapa titik akan potensi longsor. Seperti pada gang Kenangan 8, RT 75 menunjukkan tanda pergeseran tanah dan tergolong berisiko tinggi.

 “Kami tadi pagi sudah cek juga disana, di Kenangan 8 RT 75 itu berisiko tinggi. Karena Tanah ada pergeseran dan bangunan cukup padat,” katanya. 

Baca juga: Ada Mimpi yang Aneh! Wakiman Beber Hal Ganjil Sebelum Istrinya Hilang Tertimbun Longsor di Samarinda

Ia mengatakan Kelurahan Sungai Pinang Dalam sendiri tengah menjalin koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos), untuk merencanakan langkah mitigasi dan bantuan bagi korban terdampak. 

"Makanya kami meminta bantuan kepada BPBD tadi untuk segera dilakukan mitigasi dan upaya pencegahan agar bencana ini tidak terulang,"

Sebagi langkah awal, pihaknya telah menghimbau warganya untuk tidak membangun bangunan kembali di area terdampak setelah dilakukan pembersih. 

"Kalau untuk pemindahan kami belum ada sampai ke sana, tentu kami himbau tidak membangun kembali," ungkapnya.

Terkait relokasi warga yang terdampak, Lurah Sungai Pinang Dalam, Novi menyampaikan hingga kini belum ada keputusan.

Baca juga: Setelah 2 Hari Pencarian Korban Longsor di Gerilya Samarinda Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Ia mengatakan saat ini lebih keselamatan dan penyediaan bantuan hunian sementara bagi warga terdampak.

 “Untuk pemindahan kami belum ada sampai ke sana pemikirannya. Tapi jelas kami himbau untuk tidak membangun kembali di posisi yang sama,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved