Berita Berau Terkini

Wabup Berau Gamalis Sebut Perbaikan Jembatan Penghubung Kampung Panaan dan Mapulu jadi Prioritas

Gamalis, perbaikan jembatan ini sangat mendesak karena kerusakan tersebut membuat masyarakat yang ada di Kampung Mapulu terisolasi

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Nur Pratama
HO Prokopim Berau
JEMBATAN PUTUS - Wakil Bupati Berau saat meninjau Jembatan Putus penghubung Kampung Mapulu dan Kampung Panaan. Ia meminta pembangunan jembatan menjadi prioritas. (HO Prokopim Berau) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau, Gamalis, menyatakan perbaikan jembatan penghubung antara Kampung Panaan dengan Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay, yang kondisinya saat ini masih rusak parah masuk dalam prioritas Pemkab Berau.

Menurut Gamalis, perbaikan jembatan ini sangat mendesak karena kerusakan tersebut membuat masyarakat yang ada di Kampung Mapulu terisolasi. Apalagi, mengingat statusnya yang menjadi akses utama masyarakat. 

“Total masyarakat yang bermukim di Mapulu sebanyak 34 kepala keluarga dengan 106 jiwa,” kata Gamalis saat meninjau lokasi jembatan, Jumat (30/5/2025).

Baca juga: Polres Berau Raih Juara di Turnamen Badminton Kapolda Kaltim Cup 2025

Dijelaskan, curah hujan yang tinggi pada April lalu menyebabkan debit air Sungai Kelay naik. Puncaknya, jembatan penghubung Kampung Panaan dan Kampung Mapulu terendam cukup tinggi. 

Arus sungai yang cukup deras membuat jembatan bailey sepanjang 12 meter tersebut hanyut dan tidak bisa berfungsi hingga saat ini.

“Jembatan ini hanyut tapi fisiknya masih ada di bawah. Pada anggaran perubahan telah masuk perbaikan ini. Nanti kami akan evaluasi apakah masih menggunakan jembatan yang lama atau dibangun baru,” ujarnya.

Gamalis menyebut, lokasi jembatan bailey tersebut kemungkinan akan dipindahkan mengingat ketinggian air pada saat itu mencapai 12 meter yang membuatnya tenggelam. 

“Ini jadi perhatian kami harus dicarikan lokasi baru yang lebih tinggi sebagai antisipasi kejadian serupa. Yang pasti ini harus segera kami tangani,” terangnya. 

Mapulu sendiri diketahui merupakan kampung berkembang. Sebelumnya, Pemkab Berau telah memindahkan wilayah administratif kampung tersebut dan berbatasan dengan Kampung Panaan. 

Fasilitas kebutuhan dasar pun telah terpenuhi di sana, termasuk akses jembatan. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved