Berita Nasional Terkini

Alasan Jokowi Enggan Jadi Ketua Umum PPP, Ayah Kaesang sebut Ingin di PSI Saja

Pernyataan terbaru Jokowi menjadi sinyal langkah politik Jokowi. Iya menyebut tolak jadi ketua umum PPP. Ayah Kaesang pilih di PSI.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
JOKOWI PILIH PSI - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (28/5/2025). Pernyataan terbaru Jokowi menjadi sinyal langkah politik Jokowi. Iya menyebut tolak jadi ketua umum PPP. Ayah Kaesang pilih di PSI. (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan terbaru Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi sinyal langkah politik selanjutnya untuk bergabung dengan partai politik (parpol).

Diketahui, nama Jokowi masuk bursa pencalonan Ketua Umum di PPP dan PSI.

Jumat (6/6/2025) Jokowi menyatakan tidak tertarik menjadi ketua umum PPP, ia memilih fokus di PSI.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi menanggapi wacana pencalonannya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar PPP 2025.

Baca juga: Jokowi Lebih Untung Jadi Ketum PPP daripada PSI, Ray Rangkuti Beber Analisanya

Dengan tegas, Jokowi menyatakan tidak tertarik menjadi Ketua Umum PPP.

“Enggaklah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025).

Menurut Jokowi, banyak nama tokoh PPP yang layak memimpin partai berlambang Kakbah itu.

Ia menilai dirinya tidak lebih baik dibanding kader-kader internal PPP yang telah muncul sebagai bakal calon ketua umum.

“Banyak ini calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali,” tambahnya.

Jokowi Pilih Fokus di PSI

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi justru melontarkan pernyataan menarik dengan menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai pilihan politiknya.

“Saya di PSI aja,” celetuknya sembari tersenyum.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan dirinya bergabung dengan partai politik lain di luar PSI, Jokowi mengaku belum memikirkannya. 

“Ya enggak tahu. Di PSI dicalonkan juga belum,” ucapnya santai.

Wacana Jokowi menjadi ketua umum PPP mencuat menjelang Muktamar PPP 2025, yang akan memilih ketua umum baru.

Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan mengatakan usulan tersebut datang dari internal partai karena menilai Jokowi sebagai figur yang mampu mengangkat kembali elektabilitas PPP yang pada Pemilu 2024 gagal lolos ke Senayan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved