OPINI
Awas!, Jangan Salah Memilihkan Jurusan Anak di SMK, Ini Dampaknya!
SMK atau sekolah vokasi menjadi alternatif yang menarik bagi siswa dan orangtua yang memang ingin segera bekerja setelah lulus.
3. Kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai
Lulus dengan kualifikasi yang tidak diminati atau tidak sesuai passion akan menyulitkan anak mencari pekerjaan.
Mereka mungkin terpaksa mengambil pekerjaan di luar bidangnya, atau bahkan menganggur karena tidak ada minat untuk mendalami bidang tersebut.
4.Dampak psikologis pada anak
Penyesalan, rasa tidak berguna, frustrasi, hingga tekanan dari orang tua bisa memicu masalah psikologis tersendiri pada anak.
Mereka merasa masa depannya suram dan tidak tahu harus berbuat apa.
5.Mengulang dari awal
ini yang paling sering saya jumpai, pada akhirnya anak memutuskan untuk mengulang SMK di jurusan lain atau bahkan beralih ke SMA karena merasa salah arah.
Ini tentu saja membuang lebih banyak waktu dan biaya.
Baca juga: SPMB 2025, Sistem Baru Pengganti PPDB, Tanpa Zonasi dan Minim Celah Kecurangan
Tips dan Trik Memilih Jurusan SMK yang Tepat
Agar tidak terjebak dalam lingkaran penyesalan ada baiknya orang tua dan siswa perlu persiapan dan komunikasi yang matang sebelum memilih jurusan di SMK. Adapun tips dan triknya sebagai berikut :
1. Kenali Minat dan Bakat Anak
Hal ini sangat fundamental. Ajak anak berdiskusi serius tentang apa yang ia suka lakukan, mata pelajaran apa yang paling diminati, dan kegiatan ekstrakurikuler apa yang membuatnya bersemangat.
Jangan memaksakan keinginan orangtua. Ingat, anaklah yang akan menjalani pendidikan bukan orangtua.
2. Riset Jurusan
Saatnya Sekolah Berani Berbenah di Era IA2024 Versi 2025, Akreditasi Bukan Sekadar Nilai! |
![]() |
---|
TKD Dipangkas: Fokus Program Pro Rakyat, Ambil Peluang Pembangunan Melalui APBN |
![]() |
---|
Belajar dari Kasus Prabumulih: Jangan Ambil Keputusan Ketika Emosi Tidak Stabil |
![]() |
---|
Ekonomi Terasa Lesu, UMKM dan Pekerja Perlu Strategi Bertahan |
![]() |
---|
Mengapa Rakyat Mudah Marah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.