OPINI

Awas!, Jangan Salah Memilihkan Jurusan Anak di SMK, Ini Dampaknya!

SMK atau sekolah vokasi menjadi alternatif yang menarik bagi siswa dan orangtua yang memang ingin segera bekerja setelah lulus.

IST
Normawati, SPd, Guru BP SMK Negeri 6 Balikpapan/Mahasiswa MBK UAD 

3. Kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai 

Lulus dengan kualifikasi yang tidak diminati atau tidak sesuai passion akan menyulitkan anak mencari pekerjaan. 

Mereka mungkin terpaksa mengambil pekerjaan di luar bidangnya, atau bahkan menganggur karena tidak ada minat untuk mendalami bidang tersebut.

4.Dampak psikologis pada anak

Penyesalan, rasa tidak berguna, frustrasi, hingga tekanan dari orang tua bisa memicu masalah psikologis tersendiri pada anak. 

Mereka merasa masa depannya suram dan tidak tahu harus berbuat apa.

5.Mengulang dari awal

ini yang paling sering saya jumpai, pada akhirnya anak memutuskan untuk mengulang SMK di jurusan lain atau bahkan beralih ke SMA karena merasa salah arah. 

Ini tentu saja membuang lebih banyak waktu dan biaya.

Baca juga: SPMB 2025, Sistem Baru Pengganti PPDB, Tanpa Zonasi dan Minim Celah Kecurangan

Tips dan Trik Memilih Jurusan SMK yang Tepat

Agar tidak terjebak dalam lingkaran penyesalan  ada baiknya orang tua dan siswa perlu persiapan dan komunikasi yang matang sebelum memilih jurusan di SMK. Adapun tips dan triknya sebagai berikut :

1. Kenali Minat dan Bakat Anak

Hal ini sangat fundamental. Ajak anak berdiskusi serius tentang apa yang ia suka lakukan, mata pelajaran apa yang paling diminati, dan kegiatan ekstrakurikuler apa yang membuatnya bersemangat. 

Jangan memaksakan keinginan orangtua. Ingat, anaklah yang akan menjalani pendidikan bukan orangtua.

2. Riset Jurusan 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Kaltim Bisa Menggugat!

 

Mengapa Rakyat Mudah Marah?

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved