Berita Mahulu Terkini

PPKLM Mahulu Menyempurnakan Kamus Bahasa Kayan dan Rencanakan Napak Tilas ke Apau Kayan

Perhimpunan Puhuq Kayan Lung Metun (PPKLM) Mahakam Ulu terus memperkuat pelestarian budaya suku Kayan melalui penyempurnaan kamus bahasa Kayan

Penulis: Desy Filana | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
KAMUS BAHASA KAYAN - Suku Kayan sudah punya kamus bahasa Kayan dan kitab panduan hukum adat, tinggal penyempurnaannya. Makanya, kami mengagendakan tiga tahun sekali mengadakan Udoq Berihun di lima kampung Puhuq Kayan untuk membahas hukum adat agar seragam di setiap kampung,” ujar Markus Alui dalam wawancara di Mahakam Ulu, Sabtu (14/6/2025). (TRIBUNKALTIM.CO//DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU – Perhimpunan Puhuq Kayan Lung Metun (PPKLM) Mahakam Ulu terus memperkuat pelestarian budaya suku Kayan melalui penyempurnaan kamus bahasa Kayan dan kitab panduan hukum adat. 

Perhimpunan Puhuq Kayan Lung Metun (PPKLM) di ketuai oleh Vedelis Tekwan Kuay.

Markus Alui, Bidang Pelestarian Hutan, Perhimpunan Puhuq Kayan Lung Metun mengungkapkan rencana agenda tiga tahunan dan napak tilas untuk mempererat identitas budaya Kayan.

“Suku Kayan sudah punya kamus bahasa Kayan dan kitab panduan hukum adat, tinggal penyempurnaannya. Makanya, kami mengagendakan tiga tahun sekali mengadakan Udoq Berihun di lima kampung Puhuq Kayan untuk membahas hukum adat agar seragam di setiap kampung,” ujar Markus Alui dalam wawancara di Mahakam Ulu, Sabtu (14/6/2025).

Baca juga: Pemerintah Pusat Alirkan Dana Penuh untuk Koperasi Merah Putih Mahulu

Markus menambahkan bahwa pihaknya berencana melakukan napak tilas ke Apau Kayan untuk menelusuri asal-usul suku Kayan, khususnya di wilayah Sungai Metun. “Kayan sekarang disebut Kayan Metun. Kami akan membuat napak tilas ke sana, mungkin bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pendidikan,” katanya.

Selain itu, Markus menyampaikan harapan agar Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meningkatkan anggaran untuk mendukung kegiatan adat. 

“Pemerintah daerah sudah cukup mendukung anggaran kegiatan lembaga adat, tapi kami harap anggarannya ditambah untuk kerja sama yang lebih baik,” tambahnya.

Upaya ini menegaskan komitmen Perhimpunan Puhuq Kayan Lung Metun budaya Kayan, menjaga keseragaman hukum adat, dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved