SPMB di SMAN 2 Bontang Buka Jalur Prestasi Tahfidz Al Quran, Beri Ruang Bagi Siswa di Bidang Agama

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Pendaftaran siswa baru di SMA Negeri 2 Bontang kembali dibuka sejak 16 Juni 2025.

Tahun ini, sekolah menyediakan 252 kursi untuk calon peserta didik baru, yang akan tersebar di tujuh ruang kelas.

Dari empat jalur seleksi yang tersedia domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi. Jalur prestasi tahfiz Al-Qur’an menjadi salah satu perhatian.

Jalur ini dinilai menjadi peluang bagi siswa yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an, selain prestasi akademik dan non-akademik lainnya.

Baca juga: SPMB SMAN 2 Bontang Terkendala Masalah Teknis Verifikasi Data, Pendaftaran Online Belum Optimal

Plt Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 2 Bontang, Silam Lestari Widodo, menyebutkan bahwa jalur prestasi mencakup capaian dalam berbagai bidang, termasuk keagamaan seperti hafalan Al-Qur’an.

“Jalur prestasi tidak hanya untuk nilai akademik atau lomba olahraga. Tahfiz juga masuk, dan ini banyak dimanfaatkan siswa dari pesantren atau madrasah,” ujar Silam saat ditemui di ruang panitia, Selasa (17/6/2025).

Ia menjelaskan, prestasi tahfiz bisa berasal dari kegiatan seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), tahfiz antar sekolah, hingga sertifikat penghafal yang dikeluarkan lembaga resmi. 

Selama dokumen yang diajukan sah dan terverifikasi, peluang diterima terbuka lebar.

Salah satu tujuan dari jalur ini adalah memberi ruang bagi siswa dengan kemampuan khusus di bidang agama agar tetap mendapat akses ke pendidikan umum yang berkualitas.

“Ini bentuk afirmasi juga. Tidak semua anak berprestasi itu dari sisi akademik saja,” lanjutnya.

Namun demikian, proses pendaftaran tak selalu mudah. Sejumlah kendala muncul, terutama saat verifikasi nilai raport dari sekolah asal, baik dari SMP umum maupun berbasis agama. 

Format pelajaran yang berbeda jumlah mata pelajaran, nama mapel, hingga bobot nilai menyulitkan sistem online membaca data secara otomatis.

“Kami harus merata-ratakan nilai. Misalnya ada kesenian di semester awal, lalu prakarya di semester berikutnya, itu kami hitung gabung sebagai satu rumpun,” jelas Silam.

Untuk mempermudah proses ini, sekolah menyiapkan ruang layanan pendampingan. Tim panitia standby di kelas khusus bagi orang tua atau siswa yang membutuhkan bantuan verifikasi data.

Hingga hari kedua pendaftaran, lebih dari 50 siswa telah mendaftar. Gelombang pertama dibuka hingga 19 Juni, sementara tahap kedua akan dilanjutkan pada 23–29 Juni 2025. (*)