Berita Nasional Terkini

Usulan Pemakzulan Gibran, Wakil Ketua Jokowi Mania Pasang Badan, Andi Azwan: Prabowo sudah Happy

Wakil Ketua Jokowi Mania pasang badan untuk Gibran setelah ada usulan pemakzulan sebagai Wapres. Andi Azwan: urgensinya apa? Prabowo sudah happy

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
PEMAKZULAN GIBRAN - Prabowo Subianto, Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12/2024) lalu. Wakil Ketua Jokowi Mania pasang badan untuk Gibran setelah ada usulan pemakzulan sebagai Wapres. Andi Azwan: urgensinya apa? Prabowo sudah happy. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembelaan untuk Gibran Rakabuming Raka dari usulan pemakzulan sebagai Wapres dari Forum Purnawirawan TNI muncul dari Wakil Ketua Jokowi Mania (JoMan), Andi Azwan. 

Diketahui, Forum Purnawirawan TNI telah mengajukan surat usulan pemakzulan Gibran sebagai Wapres ke DPR/MPR.

Di awal pernyataannya, Andi Azwan Wakil Ketua JoMan menghormati usulan pemakzulan Gibran yang disampaikan Forum Purnawirawan TNI.

Menurutnya, usulan pemakzulan yang disampaikan melalui DPR/MPR lebih baik daripada hanya beredar di medsos dan menjadi bola liar. 

Baca juga: Eks Wakil Ketua KPK Sebut Desakan Pemakzulan Bentuk Proses Pendewasaan Gibran, Jangan Cengeng

Pernyataan Andi Azwan ini disampaikan dalam tayangan Indonesia Lawyer's Club yang diunggah pada Minggu (15/6/2025).

Wakil Ketua JoMan mengatakan, "Kita sangat menghormati beliau-beliau semua dan ya hak beliau untuk memajukan, melaporkan, atau memberikan surat untuk meminta pemakzulan Wakil Presiden Gibran melalui jalur resmi, yaitu dengan ke DPR dan MPR." 

"Kita menghormati itu dan itu memang jalan yang terbaik.

Jadi tidak ada lagi bicara tentang di TikTok maupun di sosmed yang mungkin nanti mengarahnya jadi bola-bola liar. 

Apa Urgensinya? Prabowo Sudah Happy

Namun, Andi Azwan menilai Presiden RI Prabowo Subianto masih happy-happy saja, dan tidak mempermasalahkan.

Lantas, ia mempertanyakan apa urgensi Gibran harus dicopot.

"Pak Prabowo Subianto sudah happy itu, enggak ada permasalahan untuk itu.

Nah, konteksnya apa sih urgensinya untuk menggantikan Mas Gibran?" kata Andi.

Andi tak ingin publik meremehkan kemampuan Gibran.

Andi menilai, lepas dari tudingan publik yang menyebut Gibran hanya bisa plonga-plongo, tetapi anak sulung Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu jelas pasti akan tetap belajar, kalau-kalau ada ketentuan di mana ia harus menggantikan Prabowo yang berhalangan.

"'Bagaimana kalau berhalangan Pak Prabowo tetap? Mas Gibran ini pasti enggak siap untuk itu.' Kan banyak yang bilang planga-plongo dan sebagainya," papar Andi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved