4 Manfaat Susu Oat untuk Kesehatan, Nutrisi dan Risikonya

TRIBUNKALTIM.CO - Susu gandum oat milk adalah susu nabati populer yang dibuat dengan mencampur gandum dengan air. Susu ini bebas laktosa, ramah vegan, dan memiliki rasa yang agak manis serta tekstur yang lembut.

Susu gandum sering digunakan dalam latte, cappuccino, dan smoothie.

Inilah yang perlu diketahui tentang susu gandum, termasuk potensi manfaat kesehatannya, nutrisi, risikonya.

Beberapa manfaat susu oat untuk kesehatan:

1. Aman bagi Penderita Batu Ginjal

Susu gandum mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi mereka yang memiliki batu ginjal dibandingkan susu nabati lainnya.

Baca juga: Cara Membuat Sandwich Roti Gandum, Menu Sarapan Praktis dan Mengenyangkan

Orang dengan batu ginjal sering diminta untuk menjalani diet rendah oksalat, zat yang mengikat kalsium dalam urin, yang menyebabkan batu ginjal kalsium oksalat.

Jika sudah berisiko tinggi terkena batu ginjal, diet tinggi oksalat dapat meningkatkan risiko lebih jauh.

Susu gandum memiliki kadar oksalat yang jauh lebih rendah daripada susu nabati populer lainnya, seperti susu almond atau susu mete.

Sehingga menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi orang yang berisiko terkena batu ginjal.

2. Bebas Laktosa dan Ramah Vegan

Susu sapi mengandung sejenis gula yang disebut laktosa, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada banyak orang.

Sekitar 30 juta orang di Amerika Serikat memiliki beberapa bentuk intoleransi laktosa.

Orang dengan intoleransi laktosa tidak menghasilkan cukup enzim yang disebut laktase, yang diperlukan untuk memecah laktosa agar tubuh dapat menyerapnya dengan baik.

Orang yang tidak toleran terhadap laktosa mengalami gejala pencernaan, seperti diare dan gas, setelah minum susu atau makan makanan yang mengandung laktosa.

Jika Anda tidak toleran terhadap laktosa, Anda harus memilih susu bebas laktosa.

Susu oat secara alami tidak mengandung laktosa, sehingga aman bagi orang yang menghindari produk susu.

Susu gandum tidak dibuat dari produk hewani, sehingga cocok untuk vegetarian dan vegan.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan dan Profil Nutrisi, Dapat Lindungi jantung

Susu sapi sering disertakan dalam banyak hidangan dan resep, jadi susu gandum atau susu nabati lainnya merupakan pengganti yang baik bagi orang-orang yang mengikuti pola makan vegan atau vegetarian.

3. Memberikan Beberapa Nutrisi, Jika Diperkaya

Susu gandum sendiri bukanlah sumber vitamin dan mineral yang baik.

Akan tetapi, banyak produk susu gandum yang diperkaya dengan vitamin dan mineral , yang berarti nutrisi ditambahkan ke produk setelah diproses agar lebih bergizi.

Susu gandum dapat diperkaya dengan nutrisi seperti B12, vitamin D, dan kalium.

Oatly, salah satu merek susu gandum paling populer di AS, diperkaya dengan vitamin A, B12 dan riboflavin (B2) serta mineral kalsium, kalium, dan fosfor.

Susu gandum yang diperkaya mungkin sangat bermanfaat bagi orang-orang yang menjalankan pola makan nabati, seperti pola makan vegan, yang cenderung rendah kalsium , B12 dan vitamin D.

Baca juga: 8 Manfaat Matcha Bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Meningkatkan Kesehatan, Fungsi dan Kewaspadaan Otak

Memilih susu gandum yang diperkaya adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral saat menjalankan pola makan vegan.

4. Lebih Ramah Lingkungan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu nabati, seperti susu gandum, mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi lingkungan dibandingkan dengan susu sapi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa susu gandum dan susu kedelai organik memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil.

Termasuk emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dan penggunaan air yang lebih sedikit dibandingkan susu sapi.

Penelitian menunjukkan bahwa produksi susu gandum memiliki jejak karbon sebesar 29 persen, menggunakan 16 % lahan untuk tumbuh, dan menggunakan 1,3 % air.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan, Terutama Untuk Kesehatan Usus

Nutrisi Susu Oat

Rincian nutrisi untuk satu cangkir (8 ons) susu gandum tanpa pemanis adalah:

• Kalori: 108 gram (g)
• Lemak: 6,19 g
• Karbohidrat: 11,48 g
• Serat: 1,8 g
• Protein: 1,69 gram
• Zat besi: 0,59 miligram (mg)

Susu gandum mengandung lebih banyak protein daripada susu nabati lainnya, seperti susu almond.

Satu cangkir susu almond mengandung 1 gram protein 3 gram lebih sedikit daripada susu gandum.

Susu gandum juga mengandung sedikit serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan.

Serat menjaga pergerakan usus tetap teratur dan mendorong pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan.

Susu gandum juga mengandung zat besi, dengan 1 cangkir memenuhi 6?ri Nilai Harian (DV) untuk zat besi.

Zat besi diperlukan untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, membantu tubuh tumbuh, menghasilkan energi dan hormon serta membantu perkembangan otak.

Baca juga: 11 Manfaat jahe Untuk Kesehatan, Termasuk Menurunkan Tekanan Darah

Susu gandum yang tidak difortifikasi bukanlah sumber vitamin dan mineral yang baik selain zat besi.

Namun, secangkir susu gandum yang difortifikasi menyediakan 20 % atau lebih dari DV untuk B12, riboflavin, fosfor dan kalsium.

Kalsium diperlukan untuk fungsi saraf dan otot, produksi hormon, dan kesehatan tulang.

Vitamin B12 membantu produksi sel darah merah, fungsi otak, dan pengaturan metabolisme.

Jika Anda ingin meningkatkan asupan vitamin dan mineral, sebaiknya pilih produk susu gandum yang diperkaya.

Risiko Susu Oat

Susu gandum merupakan pilihan yang aman bagi kebanyakan orang.

Namun, kandungan karbohidratnya lebih tinggi daripada susu nabati lainnya, jadi mungkin tidak cocok bagi orang dengan kadar gula darah tinggi.

Baca juga: 5 Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan, Terdapat Vitamin C Untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Susu oat mengandung 14 gram karbohidrat per cangkir, dibandingkan dengan 3,4 gram untuk susu almond dan 3,1 gram untuk susu kedelai.

Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, susu oat mungkin tidak cocok untuk diet rendah karbohidrat, seperti diet keto.

Orang dengan gula darah tinggi dapat menikmati susu gandum dalam jumlah sedang, tetapi orang dengan pradiabetes atau diabetes mungkin ingin memilih susu nabati yang rendah karbohidrat.

Beberapa susu gandum juga mengandung banyak gula.

Susu gandum manis dapat mengandung sebanyak 12 gram, atau 4 sendok teh, gula tambahan per cangkir.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Konsisten Diet Agar Mendapat Tubuh Yang Ideal

Terlalu banyak gula tambahan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Sebaiknya pilih produk susu gandum tanpa pemanis bila memungkinkan.

Susu gandum dapat mencegah tubuh menyerap nutrisi tertentu, termasuk zat besi dan seng.

Jika Anda rutin minum susu gandum bersama diet seimbang, hal ini seharusnya tidak memengaruhi Anda. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram