Berita Kaltim Terkini
Cek Program Pendidikan Gratis Kaltim, Pengaduan dan Informasi Bisa Lewat Daftar WA Gratispol Berikut
Bagi masyarakat yang ingin mengecek program Pendidikan Gratis Kalimantan Timur, pengaduan hingga informasi bisa lewat WhatsApp (WA) Gratispol berikut
TRIBUNKALTIM.CO - Bagi masyarakat yang ingin mengecek program Pendidikan Gratis Kalimantan Timur, pengaduan, pertanyaan hingga informasi bisa lewat WhatsApp (WA) Gratispol berikut.
Saluran nomor WhatsApp (WA) tersebut bisa akses oleh masyarakat Kaltim yang ingin menyampaikan aduan, pertanyaan, atau informasi terkait program Pendidikan Gratis.
Baik mulai jenjang SMA/SMK, D3, S1, S2, hingga S3.
Berikut daftar kontak admin layanan program Gratispol :
Kontak Admin WhatsApp:
- Admin 1: 0852 4646 4160
- Admin 2: 0852 4646 4135
- Admin 3: 0852 4646 4123 (sementara belum aktif)
- Admin 4: 0852 4646 4146
- Admin 5: 0852 4646 4156
Baca juga: Sekda Kaltim Pastikan Gratispol Jalan Terus, DPRD Siap Perkuat Lewat Perda
Silakan Chat via WhatsApp untuk langsung terhubung dengan admin selama jam operasional.
Adapun jam operasional pelayanan mengikuti jam kerja pemerintah, yakni:
Senin–Jumat: 08.00–17.00 WITA
Sabtu: 08.00–12.00 WITA
Layanan ini disediakan untuk mendukung kelancaran program Gratispol demi mewujudkan generasi emas Kalimantan Timur.
Informasi selengkapnya klik link: setda.kaltimprov.go.id
Gratispol Sesuai Visi dan Misi
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui program Pendidikan Gratis yang diinternalisasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, dalam acara Talkshow dan Apresiasi 22 Tahun Tribun Kaltim bertajuk Gebrakan Sang Pemimpin “Program Gratispol Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas” pada Rabu (28/5/2025).
Baca juga: Sekdaprov Sri Wahyuni Berkomitmen untuk Pendidikan Gratis di Kaltim, Amanat Putusan MK
Wagub Kaltim, Seno Aji menjelaskan bahwa program Gratispol dan Jos Pol merupakan implementasi nyata dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD.
Ia menegaskan bahwa pembangunan Kalimantan Timur tidak semata difokuskan pada aspek fisik dan ekonomi, namun lebih dari itu, diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Visi yang kami usung bukan sekadar retorika. Ini adalah panduan strategis yang mengarahkan pembangunan untuk mensejahterakan manusia Kalimantan Timur," tegas Seno Aji.
Menurutnya, keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi tantangan sekaligus peluang besar yang harus dijawab dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Oleh karena itu, visi RPJMD 2025–2029 diarahkan agar pembangunan di Kalimantan Timur mampu menjamin masyarakat yang sejahtera dan bahagia.
Wagub Seno Aji menuturkan bahwa keberhasilan pembangunan daerah harus dapat dirasakan secara inklusif oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai bagian dari kebijakan strategis tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan dua program unggulan yang telah dimasukkan dalam draf RPJMD dan saat ini tengah dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri.
Program Gratispol meliputi Pendidikan Gratis bagi pelajar dan mahasiswa dari tingkat SMA, SMK, MA hingga perguruan tinggi S1, S2, dan S3, baik di institusi negeri maupun swasta.
"Ini mencerminkan bahwa kami sangat mengharapkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur," ujar Seno Aji.
Ia menekankan bahwa kebijakan ini bersifat inklusif dan tidak diskriminatif.
Semua anak-anak di Kalimantan Timur, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, suku, agama, maupun prestasi akademik, berhak menikmati pendidikan gratis.
Wagub Seno Aji juga mengungkapkan bahwa saat ini baru sekitar 20 persen penduduk Kalimantan Timur yang menempuh pendidikan tinggi (S1).
Baca juga: Pergub Gratispol Pendidikan Rampung, Mahasiswa Baru di Kaltim Bebas Biaya UKT
Dengan adanya program Gratis Pol, diharapkan persentase tersebut meningkat signifikan, khususnya dalam menyambut berfungsinya Ibu Kota Negara di wilayah tersebut pada tahun 2028, sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyampaikan keyakinannya bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dari sektor sumber daya alam, mineral, dan hayati yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, keberhasilan ekonomi tidak akan maksimal tanpa didukung oleh kualitas manusia yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Melalui RPJMD 2025–2029, pemerintah bertekad menciptakan pembangunan yang tidak hanya bertumpu pada infrastruktur dan investasi, melainkan juga menjamin peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Tidak melihat kaya atau miskin, tidak melihat pintar atau tidak pintar, semuanya kami perlakukan sama. Kita penuhi hak-hak mereka,” ujar Seno Aji. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20252404-Gratispol_kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.