Berita Berau Terkini
Berau Genjot Promosi untuk Masuk Kharisma Event Nusantara
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau terus mendorong agar event-event budaya di daerah ini dapat masuk dalam Kharisma Event Nusantara
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIMC.CO, TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau terus mendorong agar event-event budaya di daerah ini dapat masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menyoroti event-event terbaik di Indonesia.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyampaikan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah mengundang tim penilai dari pihak Kharisma Event Nusantara untuk menilai dan melakukan verifikasi langsung terhadap event-event yang diselenggarakan di Berau.
Penilaian ini penting agar event budaya lokal dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan dan layak masuk dalam kalender nasional.
“Semua event yang masuk KEN tentu melalui proses penilaian. Mungkin di daerah lain, event mereka sudah lebih baik dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, pariwisata, dan budaya. Namun menurut saya, beberapa event di Kabupaten Berau sudah sangat layak, seperti Bekudung Betiung,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (30/6/2025).
Baca juga: Disparpora Mahulu Kaltim Siapkan Kharisma Event Nusantara untuk Tingkatkan Pariwisata
Menurutnya, untuk meningkatkan peluang masuk ke KEN, promosi yang lebih kreatif dan pemanfaatan digitalisasi perlu digencarkan. Selain itu, konsistensi dalam penyelenggaraan event juga menjadi faktor penentu.
Konsistensi ini bukan hanya dari panitia, tetapi juga dari masyarakat sebagai pelaku utama pelestarian budaya.
“Konsistensi ini penting untuk menjaga dan melestarikan budaya, serta mempertahankan adat istiadat di kampung-kampung. Peningkatan ekonomi dari kegiatan ini juga jadi pertimbangan utama dalam penilaian,” jelasnya.
Ilyas menambahkan, hingga tahun ini belum ada event budaya dari Kabupaten Berau yang berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara.
Salah satu tantangan utamanya adalah ketatnya persyaratan yang harus dipenuhi, terutama terkait kepastian jadwal dan dampak ekonomi terhadap sektor ekonomi kreatif.
“Yang pertama komitmen kita untuk mematuhi jadwal. Yang kedua efek ekonominya harus nyata, terutama dalam mendukung ekonomi kreatif,” katanya.
Beberapa event budaya yang diusulkan Berau untuk masuk dalam KEN antara lain Meja Panjang, Bekudung Betiung, Festival Maratua Jazz, dan Pawai Budaya.
Baca juga: Festival Sekerat Nusantara di Kutim Diusulkan jadi Kharisma Event Nusantara
Ilyas menegaskan, pihaknya akan terus berjuang agar event-event unggulan daerah bisa dikenal secara nasional dan mendongkrak sektor pariwisata serta ekonomi lokal.
“Kalau event kita masuk kalender nasional, kunjungan wisatawan pasti akan meningkat. Ini terus kita upayakan,” pungkasnya. (*)
Ada Sekolah tapi Guru tak Ada, Murid SD di Kampung Mapulu Berau harus Seberangi Sungai Demi Belajar |
![]() |
---|
Tak Ada Tenaga Pengajar, Anak SD di Kampung Mapulu Berau Harus Bersekolah di Kampung Panaan |
![]() |
---|
Kepala Bapenda Berau Khawatir Jika Royalti Musik Berlaku Pebisnis Kafe bisa Naikkan Harga |
![]() |
---|
DPRD Berau Sahkan RPJMD 2025–2029, Fokus Pembangunan Merata dan Peningkatan SDM |
![]() |
---|
Pemkab Berau Komitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih Melalui Integritas SPI dan MCSP 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.