Wabup Gamalis Dorong Festival Budaya Digelar di Hulu Berau, Promosi Wisata Tak Hanya di Pesisir

Ringkasan Berita:

• Festival budaya di Berau selama ini terpusat di pesisir, belum menyentuh potensi wisata hulu.
• Wakil Bupati Gamalis mendorong Disbudpar untuk ekspansi kegiatan ke wilayah pedalaman.
• Wisata karst dan pegunungan dinilai mampu menarik wisatawan dan mendorong ekonomi lokal.

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerataan promosi wisata Berau melalui festival budaya menjadi sorotan Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang mendorong agar kegiatan tahunan seperti Maratua Jazz Festival, Maratua Musik Festival, dan Musik Pantai tidak hanya terpusat di wilayah pesisir, tetapi juga menyentuh potensi wisata di daerah hulu. 

Menurutnya, wilayah pedalaman Berau memiliki kekayaan alam yang tak kalah menarik dan layak dijadikan destinasi unggulan.

“Selama ini festival baru kita laksanakan di daerah pesisir, seperti Maratua Jazz, Maratua Musik, dan Musik Pantai. Maka wisata di daerah hulu perlu kita ekspose juga,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat, (7/11/2025).

Pemerataan pelaksanaan kegiatan pariwisata, lanjutnya, penting dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedalaman sekaligus memperluas jangkauan promosi wisata Berau. 

Karena itu, Ia berpendapat bahwa wilayah hulu perlu juga diperhatikan.

Baca juga: Polairud Polda Kaltim Ajak Siswa SDK Harapan Bangsa Belajar Tentang Ekosistem Mangrove Balikpapan

“Saya mengusulkan agar festival-festival ini juga dapat dilakukan di daerah hulu Berau. Ini penting untuk pemerataan pembangunan sektor pariwisata dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat,” pintanya.

Diakui Wabup Gamalis, salah satu contoh promosi wisata yang berhasil yakni melalui pagelaran musik festival.

Event yang digelar di kawasan wisata unggulan itu terbukti menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Bumi Batiwakkal.

“Musik festival ini adalah cara kita mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Berau. Dengan cara ini, daerah kita akan dikenal lebih luas,” terangnya.

Konsep serupa, menurutnya, dapat diterapkan di daerah hulu dikenal memiliki pesona pegunungan dan kawasan karst yang unik, melengkapi deretan destinasi wisata pesisir seperti Maratua, Derawan, dan Sangalaki.

Baca juga: Dispora Berau Dorong Kampung Bangun Lapangan Olahraga Lewat ADK, Fokus Efisiensi dan Pemanfaatan

“Tidak menutup kemungkinan banyak orang luar yang ingin melihat wisata karst dan pegunungan di Kabupaten Berau,” bebernya.

Ke depan, Gamalis berharap agar agenda pariwisata dapat direalisasikan secara lebih merata dan berkelanjutan.

Dengan dukungan seluruh pihak, Gamalis yakin sektor pariwisata mampu menjadi salah satu penggerak utama ekonomi daerah.

“Ini perlu kita susun bersama. Dengan promosi yang tepat dan kegiatan yang menarik, Berau akan semakin dikenal dan menjadi tujuan wisata unggulan di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (*)