Kunker Menteri Lingkungan Hidup
Gubernur Kaltim Dukung Ekonomi Hijau: Kami Tak Bisa Lagi Andalkan Sumber Daya Alam
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menegaskan komitmen untuk beralih dari ketergantungan pada sumber daya alam menuju pembangunan ekonomi hijau dan biru.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Salah satu contohnya adalah ekspor kerang dari Muara Badak dan Marangkayu ke Singapura yang mencapai 5–7 ton per hari.
Baca juga: Ancaman Serius Terhadap Pesut Mahakam, Menteri KLH Beberkan Penyebab Kematian Satwa Dilindungi
“Kalimantan Timur ini juga sebagai rumah hutan tropis, ekosistem gambut, dan danau-danau besar seperti Danau Semayang dan Melintang, memiliki tanggung jawab besar terhadap konservasi lingkungan,” tambah Rudy Masud.
Desa Pela, menurutnya, menjadi contoh nyata keberhasilan konservasi berbasis masyarakat.
Namun, ia juga menyampaikan kekhawatiran terhadap ancaman banjir akibat degradasi lingkungan dan kurangnya normalisasi Sungai Mahakam selama dua dekade terakhir.
“Besar harapan kami untuk menjaga bagaimana keanekaragaman hayati kita di sini Pak Menteri tetap bisa terjaga, perlu kita jaga keseimbangannya,” tutup Rudy Masud. (*)
Gubernur Kaltim
Rudy Masud
Menteri Lingkungan Hidup
Hanif Faisol Nurofiq
ekonomi hijau
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Menteri Lingkungan Hidup Percayakan Penanganan Isu Lingkungan kepada Gubernur Kaltim |
![]() |
---|
Menteri LHK Bangun Kantor Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup di Balikpapan, Kawal Kawasan IKN |
![]() |
---|
Baru 80 Perusahaan Sawit di Kaltim Gabung GAPKI, Menteri Lingkungan Hidup Langsung Bereaksi |
![]() |
---|
15 Titik Api Terpantau di Kaltim, Menteri Lingkungan Hidup Klaim Menurun Dibanding Bulan Lalu |
![]() |
---|
Ikon Desa Pela di Kukar Kaltim Cukup Kuat untuk Pesut Mahakam, Pemprov Fokus Pengawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.