Kunker Menteri Lingkungan Hidup

15 Titik Api Terpantau di Kaltim, Menteri Lingkungan Hidup Klaim Menurun Dibanding Bulan Lalu

Kementerian Lingkungan Hidup menegaskan keseriusannya dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Timur.

|
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
TANGGULANGI KARHUTLA - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menegaskan keseriusan pemerintah dalam menanggulangi karhutla di Kalimantan Timur. Ia menyebut penurunan titik api terjadi berkat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kementerian Lingkungan Hidup menegaskan keseriusannya dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam rangkaian kunjungannya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/7/2025). 

“Saya sedang dalam rangka penyiapan penanggulangan karhutla. Jadi kami sangat serius melakukan penyiapan diri,” ujar Hanif.

Menurut Hanif, hingga saat ini terdapat 15 titik api yang terpantau di wilayah Kalimantan Timur.

Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Tawarkan Penyelamat Pesut Mahakam Jadi Tenaga Ahli Menteri

Ia menilai angka tersebut menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan bulan lalu maupun periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan titik api tersebut, kata Hanif, merupakan hasil dari dua faktor utama, yakni kondisi iklim yang lebih bersahabat dan keseriusan semua pihak dalam pencegahan.

Dari sisi teknis, Kementerian Lingkungan Hidup telah mengarahkan perusahaan-perusahaan sawit besar untuk mempersiapkan sarana prasarana penanggulangan, menyusun skema kerja, dan melibatkan masyarakat melalui kelompok peduli api.

Hanif menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha dalam membangun sistem pengawasan yang terpadu.

Baca juga: Respons Cepat Pemkot Samarinda Soal Sampah, Menteri Lingkungan Hidup: Ini Baru Pemimpin Serius

Ia juga memastikan bahwa kesiapsiagaan menghadapi potensi karhutla akan terus diperkuat secara berkelanjutan.

Pemerintah berharap pendekatan kolaboratif ini dapat menjadi strategi jangka panjang dalam menghadapi ancaman karhutla di Kalimantan Timur.

Lebih lanjut Menteri Hanif mengapresiasi peran aktif Gubernur Kalimantan Timur dan para bupati dalam upaya menanggulangi karhutla secara menyeluruh.

“Langkah para kepala daerah di Kaltim patut diapresiasi karena terbukti efektif menekan jumlah titik api,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved